12 November 2018

by Bambang Winarso

Bidik Tik Tok, Facebook Resmi Luncurkan Aplikasi Bernama Lasso

Aplikasi yang dinamai Lasso ini sudah tersedia di Android dan iOS, tetapi baru di kawasan AS

Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Pew Internet diketahui bahwa 50% remaja berusia 13 sampai dengan 17 tahun masih menggunakan jejaring sosial Facebook. Tetapi porsi ini jauh merosot dari porsi tahun 2014 lalu yang mencapai angka 71%. Artinya, ada degradasi yang sangat signifikan yang berpotensi mengubah Facebook sebagai sarangnya para angkatan tua.

Sebagai bentuk perlawanan namun dalam wujud yang berbeda, Facebook mengutus jagoannya yang baru bernama Lasso untuk merebut kembali hati para remaja sekaligus menjegal aplikasi Tik Tok yang belakangan begitu populer di Amerika Serikat dan bahkan di banyak negara.

Sebagaimana Tik Tok, Lasso menawarkan tempat baru bagi remaja untuk membagikan video berdurasi pendek ke teman dengan cara yang seru lagi menyenangkan. Di Lasso, pengguna dapat membuat dan berbagi video format pendek menggunakan filter dan efek khusus. Bahkan Lasso juga dilengkapi dengan alat pengeditan video, penambahan teks dan musik. Untuk meningkatkan aktivitas pengguna, Lasso juga memiliki perpustakaan musik yang sangat besar jumlahnya, memungkinkan pengguna untuk berkreasi tanpa batas.

Seorang juru bicara Facebook mengonfirmasi peluncuran Lasso kepada Theverge bahwa aplikasi kini sudah tersedia di iOS dan Android, tetapi untuk saat ini baru di kawasan Amerika Serikat. “Lasso adalah aplikasi baru yang berdiri sendiri untuk video singkat, menghibur, dari komedi, kecantikan, kebugaran dan banyak lagi. Kami akan mengumpulkan umpan balik dari orang dan pembuat konten.”

Untuk menggunakan Lasso, pengguna punya opsi login menggunakan akun Facebook, Instagram atau membuat akun baru. Jika diintegrasikan ke akun Facebook dan Instagram, pengguna Lasso juga bisa membagikan video ke Facebook Story dengan lebih mudah. Kompatibilitas yang sama juga mungkin dilakukan ke Instagram.

Sumber berita Ubergizmo.