1. Startup

Birru.id Bantu Perusahaan Tekan Pengeluaran dengan Platform "Video Meeting"

Mulai tahun depan mulai ekspansif kembangkan bisnis

Didukung  perangkat yang memadai, cara bekerja di luar kantor jadi tren yang dilakoni banyak orang. Cukup terhubung dengan internet saja, dengan mudah terhubung dengan rekan kerjanya. Melihat potensi bisnis tersebut, Birru.id mencoba hadir dengan menawarkan solusi online meeting sesuai kebutuhan pengguna.

CEO Birru.id Baihaki Ageng Sela menuturkan, pihaknya melirik potensi ini lantaran saat ini terjadi efisiensi di dalam internal perusahaan untuk perjalanan dinas ke luar kota, khususnya bagi pegawai negeri sipil (PNS). Efisiensi tersebut tidak sejalan dengan kenaikan biaya perjalanan yang harus dikeluarkan setiap perjalanan dinas.

Kondisi ini "memaksa" karyawan untuk memanfaatkan platform video yang ada saat ini buat gelar rapat dengan rekan kerjanya di luar kota. Contoh layanan existing yang paling mendekati adalah Webex.

"Birru.id melihat adanya kebutuhan di situ. Kami lebih fleksibel, ada tailor made untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen sebagai langkah yang kami siapkan untuk bersaing dengan layanan sejenis," terang Baihaki kepada DailySocial.

Birru.id menawarkan sejumlah solusi, mulai dari platform komunikasi untuk internal perusahaan, white label platform dengan memanfaatkan data center on premise, dan solusi berbasis tailor-made untuk training, customer service, dan marketing.

Perangkat video meeting

Sesi video meeting sementara ini baru bisa diisi maksimal 12 peserta dalam satu waktu. Sebelum menggelar sesi, host yang ditunjuk dapat mengisi material entah berupa dokumen untuk foto yang nantinya dibahas saat video meeting dimulai.

Dokumen yang sudah diunggah tersebut dapat ditampilkan secara langsung ke seluruh peserta karena ada fitur screen sharing. Dokumen tambahan juga dapat diunggah di tengah-tengah video meeting.

Dalam screen sharing tersedia whiteboard  yang dilengkapi dengan tools lainnya untuk dicorat-coret dengan whiteboard tools yang sudah disediakan, mengetikkan langsung dalam whiteboard, atau mengetik lewat kotak chat. Dengan demikian jalannya video meeting dapat lebih interaktif karena seluruh peserta dapat berpartisipasi.

"Birru.id menyediakan tools itu papan tulis yang dapat dikontrol langsung oleh host. Setiap event yang sudah di-create di situs, dapat diikuti peserta cukup dengan memasukkan password saja."

Target bisnis

Platform Birru.id telah digunakan oleh mitra sejak Juni 2018. Sebelumnya, Birru.id hadir karena ide awal yang muncul dari platform Natieva, situs untuk belajar Bahasa Inggris secara online.

Sejauh ini Birru.id dipakai Markplus.inc untuk online training, Tangsel Belajar untuk kursus bahasa Inggris online, manajemen sistem email, dan pendampingan online. Mitra lainnya adalah Dompet Dhuafa untuk kursus online secara gratis. Dari mitra tersebut, Birru.id mengantongi kurang lebih 500 orang pengguna terdaftar.

Baihaki melanjutkan, untuk tahun ini Birru.id masih hadir secara terbatas, belum untuk publik. Menyasar pasar B2B, seluruh layanan Birru.id dapat dinikmati secara gratis dan berlangganan untuk para korporat.

"Kami masih berbasis web, mau lengkapi layanan terlebih dahulu sebelum menghadirkan aplikasinya."

Rencananya dalam tahun ini, dirinya dan tim akan memperbesar kapasitas video meeting jadi 50 orang. Berikutnya mengembangkan layanan private room dan membuat produk yang akan menyasar pengguna individu.

"Saat seluruh target tersebut sudah terealisasi baru kami akan meluncurkan aplikasi. Tahun depan kami akan mulai agresif daripada saat ini," pungkasnya.

 

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again