1. Startup

BlueChilli Buka Program Akselerator untuk Startup di Bidang Kesehatan

Berbasis di Singapura, melayani startup dari seluruh Asia Tenggara

Venture studio BlueChilli meluncurkan akselerator healthtech berbasis di Singapura. Bekerja sama dengan Enterprise Singapore, mereka membuka kesempatan untuk membantu pengembangan healthtech di Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia.

"Ada potensi besar bagi healthtech untuk secara signifikan meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara. BlueChilli percaya bahwa Indonesia sudah siap untuk teknologi dan inovasi yang dapat mentransformasi layanan kesehatan dalam memenuhi tantangan kesehatan yang dihadapi populasi negara ini," terang Program Director Health BlueChilli Seow Hui Hong.

Ia juga mengatakan, Indonesia adalah pasar yang menjanjikan untuk platform healthtech. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa pemerintah Indonesia telah mengalokasikan 5% dari anggaran negara untuk mendukung kemajuan healthtech di Indonesia.

Para founder yang terpilih nantinya akan berkumpul di Singapura selama periode akselerasi. Namun untuk proses karantina, para founder bisa tetap tinggal di kota asalnya. BlueChilli akan memberikan dukungan menggunakan platform digital untuk menyiasatinya.

"Kami membantu para pendiri yang tidak memiliki latar belakang teknologi atau startup untuk membangun produk pertama mereka, menumbuhkan daya tarik pasar untuk memperoleh pelanggan pertama mereka, memiliki jalur untuk mendapatkan investasi serta panduan untuk mengembangkan tim mereka," imbuh Hui Hong.

Healthtech di Indonesia

Dalam sebuah laporan survei yang diterbitkan Gallen Growth Asia, industri healthtech di Asia Pasifik di paruh pertama 2018 nilai investasinya mencapai $3.3 miliar. Angka tersebut membuat regional ini menjadi terbesar kedua di dunia untuk nilai investasi.

Indonesia turut serta dalam menyumbang dalam pertumbuhan nilai investasi tersebut, hanya saja angkanya masih jauh di bawah jika dibandingkan dengan India, Tiongkok, Singapura, dan Jepang. Hanya saja di Indonesia inovasi untuk startup teknologi kesehatan mulai banyak bermunculan dengan ide yang beragam.

Sejauh ini ide-ide menarik pun mulai bermunculan. Sebut saja CekMata.com sebuah platform yang memanfaatkan teknologi untuk mendeteksi katarak dan luka diabetes. Ada juga Homecare24 yang mengusung konsep mendatangkan perawat ke rumah. Selain itu masih ada Alodokter, Halodoc, Sehati TeleCTG, Medi-Call dan lainnya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again