1 April 2016

by Glenn Kaonang

BMW Connected Hadirkan Integrasi Smartphone dan Mobil yang Lebih Mendalam dari Apple CarPlay atau Android Auto

Bertindak sebagai asisten virtual di smartphone pengguna, sekaligus terintegrasi dengan berbagai fungsionalitas dalam mobil

Setelah mencoba memproyeksikan masa depan dunia otomotif lewat mobil konsep Vision Next 100, BMW kembali berfokus pada kemajuan teknologi digital yang bisa konsumen nikmati dalam waktu dekat. Di ajang Microsoft Build, pabrikan asal Jerman tersebut memperkenalkan debutnya dalam ranah asisten virtualsmartphone: BMW Connected.

Oke, bukan sepenuhnya asisten virtual macam Siri atau Cortana, akan tetapi paling tidak BMW Connected mempunyai fungsionalitas yang serupa. Aplikasi iPhone ini akan mencoba mengamati agenda harian Anda, kemudian memberikan notifikasi saat sudah waktunya untuk berangkat. Lebih lanjut, ia juga akan menampilkan informasi lalu lintas secara real-time sekaligus menyimpan data lokasi-lokasi yang sering Anda kunjungi.

Bukannya trio asisten virtual yang kita kenal (Siri, Cortana dan Google Now) sudah bisa melakukan semua itu? Betul, akan tetapi kelebihan BMW Connected terletak pada integrasinya yang mendalam dengan sistem infotainment ConnectedDrive milik mayoritas mobil BMW.

Siri dan Google Now kan sudah ada di Apple CarPlay dan Android Auto, yang tidak lain merupakan wujud integrasi smartphone dengan dashboard mobil? Benar, akan tetapi integrasi tersebut hanyalah sebatas fungsi infotainment saja. BMW Connected sedikit lebih canggih dengan menawarkan fungsi-fungsi seperti membuka dan mengunci pintu mobil, menyala-matikan AC dan lain sebagainya, yang sampai detik ini masih belum bisa diberikan Apple CarPlay maupun Android Auto.

BMW Connected dirancang menggunakan platform Azure besutan Microsoft, memastikan update fitur-fitur baru bisa dikirim secara reguler sekaligus sinkronisasi yang bisa diandalkan setiap saat. Sejauh ini BMW Connected baru tersedia untuk pasar Amerika Serikat saja, namun berkat fleksibilitas yang ditawarkan Azure, BMW bisa lebih mudah melakukan ekspansi layanan ini ke kawasan lain dalam beberapa waktu ke depan.

Sumber: Engadget dan BMW.