3 March 2017

by Glenn Kaonang

Bocoran Foto Samsung Galaxy S8 Beredar Jelang Peluncurannya pada 29 Maret

Hampir semua wajahnya didominasi oleh layar, mirip seperti yang ditawarkan LG G6

Samsung telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memperkenalkan smartphone flagship-nya, Galaxy S8, pada tanggal 29 Maret mendatang di kota New York. Undangan telah disebar, lengkap beserta gambar dan video teaser yang bisa menjadi acuan terkait desain dari perangkat tersebut.

Tidak bisa dipungkiri, Samsung Galaxy S8 adalah salah satu smartphone yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2017 ini. Oleh sebab itu, wajar apabila banyak pihak yang mencoba mengorek-ngorek informasi tentangnya, dan sekarang sepertinya seseorang telah berhasil.

Adalah Evan Blass, atau yang lebih dikenal dengan nickname evleaks di jagat maya dan yang sudah langganan di bidang ini, yang berhasil mendapatkan bocoran foto Galaxy S8. Meski belum bisa dikonfirmasi, desain yang tampak pada foto di atas sangat sesuai dengan gambar siluet yang Samsung sebarkan dalam undangannya.

Dari foto tersebut, bisa kita lihat perubahan desain yang amat signifikan dibanding generasi sebelumnya. Hampir seluruh wajahnya kini didominasi oleh layar, menyisakan bezel yang sangat tipis di atas dan bawahnya. Tidak lama sebelum ini, LG sebenarnya sudah mencuri start dengan G6 yang mengadopsi gaya desain serupa.

Gambar teaser pada undangan event peluncuran Samsung Galaxy S8 / Samsung

Sejauh pengamatan saya, layar Galaxy S8 ini sedikit lebih panjang ketimbang S7. Ini juga yang membuat saya berasumsi kalau aspect ratio layar yang digunakan adalah 18:9, sekali lagi sama seperti yang dihadirkan LG G6. Apakah kedua raksasa Korea Selatan ini sedang mencoba untuk menetapkan standar baru di industri smartphone? Bisa jadi.

Keuntungan dari bentuk layar seperti ini menurut saya adalah smartphone tetap bisa digenggam secara nyaman karena bodinya tidak terlalu lebar, namun di saat yang sama layar dapat menampilkan lebih banyak konten, sehingga pada akhirnya scrolling jadi lebih jarang diperlukan.

Lalu di mana letak sensor sidik jarinya kalau sudah tidak ada lagi tombol Home? Kemungkinan besar Samsung memindahnya ke belakang, mengikuti yang dilakukan oleh pabrikan-pabrikan lain. Kemungkinan juga sensor ini dapat membaca gesture seperti swipe atau long press sebagai bentuk navigasi – meski saya yakin masih ada opsi untuk menggunakan software button.

Selebihnya, sebaiknya kita tunggu event peluncuran resminya pada tanggal 29 Maret nanti.

Sumber: The Verge.