23 February 2017

by Yoga Wisesa

Bolt Perkenalkan Paket Internet Rumah Ekonomis dan Luncurkan Internet 300Mbps

Chief Product Officer Billy Abe: "Kecepatan merupakan keunggulan kompetitif yang dimiliki Bolt dan hal ini menjadi pertimbangan utama pelanggan ketika memilih 4G LTE."

Sebagai salah satu pionir 4G LTE di Indonesia, ada tiga aspek yang saat ini menjadi perhatian utama Bolt: mengadopsi teknologi 4G+ hingga mencakup 90% jaringan mereka, memperluas jangkauan dan memastikan posisi BTS 4G Bolt lebih rapat, serta menekan biaya yang dibebankan pada konsumen, membuat kuotanya lebih banyak tapi dijajakan di harga lebih murah.

Dan di minggu terakhir bulan Febuari 2017 ini, Bolt kembali menyingkap sejumlah penawaran menarik, salah satunya merupakan respons terhadap karakteristik pengguna internet di Indonesia. Awalnya disiapkan sebagai solusi penyediaan internet berbasis mobile, ternyata banyak konsumen Bolt yang memanfaatkan servis Unlimited di rumah dan apartemen. Bolt sendiri menyadari, performa device mereka di dalam ruang masih belum optimal.

Ingin memberikan kualitas internet lebih baik bagi pengguna rumahan, Bolt memperkenalkan layanan Bolt Home Unlimited. Premisnya sederhana: lewat program baru ini, Bolt berusaha memastikan pengguna tidak kesulitan memperoleh sinyal 4G - tak perlu lagi repot-repot memindahkan-mindahkan modem Anda. Solusinya ialah dengan penambahan perangkat high gain outdoor antenna, sebuah router internet luar ruangan yang menyimpan kapabilitas transmisi tinggi.

Paket tersebut ditawarkan untuk pelanggan pascabayar yang menginginkan koneksi internet andal buat berinternet di tempat tinggal. Bolt menyiapkan berbagai pilihan variasi kecepatan, dari 8Mbps hingga 70Mbps (1-megabit sama dengan 0,125-megabyte). Dan seperti layanan Bolt lain, sang penyedia sambungan 4G menjajakannya di harga kompetitif. Berikut harga paket berlangganan per bulannya:

  • 8Mbps - Rp 200 ribu
  • 13Mbps - Rp 300 ribu
  • 19Mbps - Rp 400 ribu
  • 28Mbps - Rp 500 ribu
  • 50Mbps - Rp 800 irbu
  • 70Mbps - Rp 1 juta

Lalu bagaimana dengan device baru itu? Kabar baik, Anda bahkan tidak perlu membelinya. Bolt siap meminjamkannya tanpa biaya tambahan, lalu jika rusak atau bahkan hilang, Bolt berjanji untuk segera menggantinya. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi karena harga high gain outdoor antenna tersebut tidaklah murah, satu unitnya merupakan investasi senilai kurang lebih Rp 2,8 juta.

Bolt juga punya berita gembira buat para pengguna internet di perangkat bergerak. Berdasarkan data dari WeAreSocial, ada tiga aplikasi mobile yang menjadi favorit user di Indonesia. Posisi pertama ditempati YouTube di 49 persen, dengan runner-up Facebook di 48 persen, lalu disusul Instagram di urutan ketiga dengan 39 persen. Informasi tersebut mendorong Bolt buat meluncurkan paket Unlimited dan program prabayar Super Streaming tahun lalu.

Dan demi memuaskan pengguna sosial media, Bolt mengungkap Lifestyle Add On. Paket ini terdiri dari dua tingkatan: pertama adalah Ultra Chat Unlimited, menghidangkan akses WhatsApp, Line, dan BlackBerry Messenger secara tidak terbatas cukup dengan menambahkan Rp 7.500 per bulan; dan kedua ialah Ultra Social Unlimited, di mana Anda dapat menikmati WhatsApp, Line, BlackBerry Messenger, Facebook (serta app Messenger-nya), Twitter, Path, Instagram, dan KakaoTalk sebebas-bebasnya dengan menambahkan Rp 39 ribu saja. Kedua paket ini sudah termasuk layanan panggilan suara ataupun video.

Yang jadi primadona di acara pers ini adalah demonstrasi langsung sambungan 4G LTE Bolt di kecepatan 300Mbps (atau 37,5-megabyte per detik), dipamerkan via SpeedTest. Menurut sang ISP, belum ada layanan lain yang mampu menunjang kecepatan setinggi itu. Bolt sendiri mampu mencapainya dengan dukungan handset Samsung Galaxy S7. Di 300Mbps, kabarnya Anda bisa mengunduh video berkualitas high definition dalam hitungan detik.

Terhitung di bulan Januari 2017, Bolt menginformasikan telah sukses menghimpun 2,8 juta pelanggan. Mereka juga punya rencana buat meningkatkan performa jaringan di 2017. Tahap satu dilakukan di kuartal pertama, meliputi Bogor, BSD, Kelapa Gading, Karawaci, Cikarang, Pluit, Pantai Indah Kapuk, Puncak, dan kota Medan. Tahap kedua dilangsungkan di triwulan kedua nanti, mencakup Cibubur, Bekasi, Kebon Sirih, Tangerang, Tomang sampai Jagakarsa. Selanjutnya akan ada tahap ketiga di kuartal tiga 2017, difokuskan di Bintaro, Ciledug, Cinere, Kebon Jeruk, Sawangan, Taman Sari, sampai Depok.

Bolt juga turut memperbanyak lokasi Bolt Zone, kini telah tersedia 24 titik servis di Indonesia.

"Kecepatan merupakan keunggulan kompetitif yang dimiliki Bolt dan hal ini menjadi pertimbangan utama pelanggan ketika memilih [layanan] 4G LTE," tutur Chief Product Officer Billy Abe via rilis pers. "Kami akan terus berinvestasi demi meningkatkan kecepatan dan cakupan wilayah jaringan. Selain itu, apa yang kami lakukan selalu satu tahun lebih unggul dibanding dengan para kompetitor."