10 January 2017

by Glenn Kaonang

Bos Yahoo Turun Jabatan, Yahoo Ganti Nama Jadi Altaba

Yang berganti nama hanya sisa aset yang tak dibeli Verizon, tapi masih harus menunggu keputusan Verizon untuk menyelesaikan akuisisinya atas Yahoo

Bulan Juli lalu, Verizon mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi bisnis internet Yahoo senilai $4,8 miliar. Dijelaskan pada saat itu bahwa Verizon akan meninggalkan aset lain Yahoo yang berupa saham atas raksasa internet asal Tiongkok, Alibaba. Jadi sebenarnya bagaimana nasib Yahoo sekarang?

Well, sisa aset dari Yahoo tersebut akan berganti identitas menjadi Altaba Inc. Namanya merupakan gabungan antara "alternate" dan "Alibaba", seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal, dan perannya tidak lain dari sebatas perusahaan investasi, atau yang biasa dikenal dengan istilah holding company.

Altaba nantinya tidak akan ada hubungannya dengan beragam layanan internet Yahoo yang kini sudah dipegang Verizon, yang juga berencana untuk melanjutkan bisnisnya. Bisa dikatakan Verizon secara tidak langsung memecah Yahoo menjadi dua perusahaan yang berbeda dengan akuisisinya ini.

Bagaimana dengan nasib sang CEO cantik, Marissa Mayer? Beliau akan turun jabatan, demikian pula dengan lima petinggi Yahoo lainnya. Kemungkinan besar Mayer akan ditawari posisi baru di Yahoo oleh Verizon, tapi tidak ada yang bisa menjamin di titik ini.

Kendati demikian, semua ini hanya akan terjadi jika deal antara Verizon dan Yahoo benar-benar diselesaikan. Mengingat sejak pengumuman akuisisi tersebut Yahoo sempat dua kali menjadi korban peretasan besar-besaran, wajar saja apabila nantinya Verizon memutuskan untuk melakukan negosiasi ulang atau malah mengurungkan niat akuisisinya.

Perjalanan Yahoo dari masa ke masa

Marissa Mayer akan menjadi CEO terakhir Yahoo pra-akuisisi Verizon / Yahoo

Yahoo didirikan pada tahun 1994 oleh sepasang mahasiswa pascasarjana asal Stanford University, Jerry Yang dan David Filo. Yahoo pada saat itu baru berupa situs sederhana bernama "Jerry and David's guide to the World Wide Web", dan hanya berisikan daftar situs-situs lain yang diorganisasikan berdasarkan hirarki.

Barulah di awal tahun 1995, situs tersebut berganti nama menjadi Yahoo, yang juga merupakan akronim dari "Yet Another Hierarchically Organized Oracle". Tahun 1998, Yahoo menjadi salah satu situs yang paling sering diakses sekaligus mesin pencari andalan, sebelum akhirnya Google merebut takhta tersebut beberapa tahun berikutnya.

Persaingan dengan Google membuat Yahoo sempat kesulitan di tahun 2008 dan memutuskan untuk memecat sejumlah karyawannya. Pada bulan Februari 2008, Microsoft sempat menawar untuk mengakuisisi Yahoo senilai $44,6 miliar – hampir 10 kali lipat nilai akuisisi Verizon sekarang – tapi ditolak mentah-mentah.

Dari situ Yahoo beberapa kali mengganti CEO-nya. Founder Jerry Yang yang menjabat sebagai CEO digantikan oleh Carol Bartz di tahun 2009. Awal tahun 2012, posisinya dialihkan ke Scott Thompson. Di bawah Scott Thompson, Yahoo memecat sekitar 2.000 karyawan dengan tujuan untuk menghemat dana sebesar $375 juta.

Thompson sendiri tidak bertahan lama, hanya 130 hari sejak ditunjuk sebagai CEO Yahoo. Di bulan Juli 2012, posisinya digantikan oleh Marissa Mayer, mantan engineer Google berparas cantik yang kita kenal sekarang. Di bawah kepemimpinan Mayer, Yahoo sempat melakukan salah satu akuisisi terbesarnya atas Tumblr senilai $1,1 miliar pada tahun 2013.

Hingga akhirnya kita tiba di titik yang belum jelas seperti sekarang ini, dimana semua perubahan yang dibeberkan di atas akan batal seandainya Verizon melakukan negosiasi ulang atau batal mengakuisisi Yahoo. 23 tahun Yahoo mengabdi pada perkembangan industri internet, semoga kiprahnya terus berlanjut meski telah berpindah tangan ke Verizon.

Sumber: Wall Street Journal dan The Verge. Sumber gambar: Yahoo.