10 August 2018

by Bambang Winarso

Brand Poco Jadi Pintu Masuk Xiaomi untuk Berhadapan dengan Apple di AS?

Poco resmi diumumkan di India, namun perangkat perdananya masih jadi misteri

Setelah sekian lama diberitakan, Xiaomi akhirnya secara resmi mengonfirmasi perihal hadirnya brand barunya. Selain itu, mereka juga memberikan bocoran bahwa smartphone perdana di bawah bendera Poco akan lahir di India. Mau ke mana lagi kalau bukan India. Sebagai brand yang disebut-sebut mengusung harga yang lebih terjangkau, India adalah pasar yang ideal untuk mengawali kiprah ponsel pintar Pocophone F1, nama yang santer dirumorkan bakal jadi perangkat pertama dari Poco.

Konfirmasi ini datang dari Jani Mani, Manajer Produk Lead Xiaomi India melalui akun Twitter resminya. Tweet itu berbunyi, β€œHari ini adalah hari yang spesial. Saya senang untuk mulai berbagi lebih banyak tentang proyek baru yang sedang kami kerjakan. Doakan semoga beruntung! @IndiaPOCO @GlobalPocophone.”

Setelah kicauan itu, Mani akhirnya juga memposting sebuah surat yang yang diberi header Poco di sudut kanan atas. Dalam surat tersebut, Mani mengakhiri semua spekulasi setelah beberapa cuitannya merebak di Twitter. Poco secara resmi diperkenalkan dan masih akan mengandalkan rantai pasokan, operasional dan layanan dari Xiaomi, perusahaan induknya.

Mani juga menyoroti perihal tren smartphone flagship di pasaran yang ditawarkan dengan banderol lebih dari $1000. Sementara teknologi dan inovasi yang dihadirkan menursun. Poco ingin melawan tren ini, mencoba menghadirkan pilihan produk yang akan fokus pada kecepatan. Bukan hanya performa tapi kecepatan yang nyata.

Sayangnya Mani tak membeberkan lebih jauh perihal perangkat yang akan diboyong pertama kali oleh Poco.

Tapi bicara strategi. Apa yang dilakukan oleh Xiaomi ini bukan cara baru untuk memuluskan ekspansi sebuah perusahaan ke negara tertentu. Huawei misalnya, sudah sejak beberapa waktu lalu mengirimkan sub-brand Honor untuk berjibaku di Negeri Paman Sam. Walaupun belum bisa dibilang sukses, namun Honor kini menjadi salah satu alternatif yang paling masuk akal dikarenakan keberaniannya bermain harga.

Xiaomi punya kultur yang hampir sama dengan Honor, berani bermain di harga. Pabrikan yang juga berasal dari Tiongkok ini sudah mengawali kiprahnya di AS dengan menjual beberapa aksesoris. Tapi, menjual smartphone adalah hal yang berbeda. Itu sebabnya mengapa Xiaomi tak kunjung menginjakkan kaki di sana - tentu di luar faktor aturan. Nah, sepertinya Poco akan menjadi pintu masuk bagi Xiaomi untuk segera berhadapan face-to-face dengan Apple. Rencana yang sudah sejak lama ada di dalam agenda Xiaomi.

Pocophone F1 sendiri dikatakan bakal menjadi produk pertama keluaran Poco. Ia dilaporkan mengemas layar 6,18 inci 1080p dengan rasio aspek yang tidak biasa 18,7: 9, mengisyaratkan bahwa Pocophone F1 bakal berada di tier teratas. Jeroannya diyakini mengadopsi prosesor Qualcomm Snapdragon 845 dengan RAM setidaknya sebesar 6GB dan penyimpanan 64GB, meskipun kabar soal varian RAM 8GB dan memori 128GB juga muncul ke permukaan.

Tapi kembali lagi, ini barulah sebatas rumor. Akan seperti apa spesifikasi akhirnya? Kita nantikan saja kabar selanjutnya dari Poco.

Sumber berita Twitter.com/jaimani.