1. Startup

Bridestory Luncurkan Aplikasi Mobile Bridestory dan Bridestory Pro

Mengklaim user experience yang jauh lebih baik dibanding versi situs

Wedding marketplaceBridestory memperkenalkan dua aplikasi terbaru mereka yakni Bridestory dan Bridestyory Pro. Bridestory adalah aplikasi yang memudahkan calon pengantin dalam merencanakan pernikahan dengan jutaan inspirasi dari 15,000 vendor pernikahan di lebih dari 50 negara, sementara Bridestory Pro ialah aplikasi bisnis yang diperuntukkan bagi vendor pernikahan untuk mengatur profil dan korespondensi mereka dengan calon pengantin di mana saja dan kapan saja. Fasilitas yang telah terbukti dalam meningkatkan jumlah customer di Bridestory.com.

“Dengan hadirnya kedua aplikasi ini, kami berharap dapat menghubungkan lebih banyak calon pengantin dengan vendor pernikahan di seluruh dunia, sesuai dengan misi Bridestory: making dream weddings possible,” ungkap co-founder dan CEO Bridestory Kevin Mintaraga.

Pesatnya pertumbuhan dari pengguna smartphone mengharuskan setiap perusahaan di bidang teknologi untuk mengembangkan aplikasi mobile. Atas dasar tersebut CTO Bridestory Doni Hanafi mengatakan, “Data kami menunjukkan bahwa lebih dari 60% pengguna mengakses situs Bridestory melalui mobile device. Sebab itu, Bridestory app hadir sebagai solusi jitu dan tercepat bagi para calon pengantin dalam merencanakan pernikahan mereka.”

Secara fitur, aplikasi Bridestory kurang lebih sama dengan yang ditawarkan di situsnya. Namun pihaknya menjamin user experience yang jauh lebih baik ketika menggunakan app mereka untuk keperluan perencanaan pernikahan.

Salah satu fitur terbaru yang dihadirkan dalam aplikasi ini adalah Inspiration Board, di mana para calon pengantin dapat membuat mood board pernikahan impian yang dapat dibagikan melalui email dan media sosial. Fitur ini tidak hanya memudahkan para calon pengantin untuk mencari dan menyimpan inspirasi pernikahan yang mereka suka, namun juga menghubungkan mereka dengan vendor pernikahan di balik inspirasi tersebut. Di samping itu, calon pengantin juga dapat melihat daftar harga dan ulasan dari setiap vendor, serta mengirimkan pesan instan ke vendor yang mereka sukai.

Sementara tentang Bridestory Pro, Kevin mengatakan bahwa itu adalah aplikasi yang didesain khusus untuk wedding vendor. Melalui Bridestory Pro vendor bisa menciptakan profil bisnis mereka di Bridestory, mengelola account, mengunggah dan mengatur proyek, melengkapi informasi seperti pricelist dan user review serta melakukan ekspansi bisnis di dalam kota, luar kota maupun luar negeri dengan membeli yearly subscription di Bridestory.

“Kami harapkan semua pasangan yang sedang merencanakan pernikahan dapat menggunakan app ini untuk memudahkan mereka mencari inspirasi dan wedding vendor yang tepat,” tambah Kevin pada DailySocial.

Sepanjang Tahun 2015, terdapat lebih dari lima juta calon pengantin yang menggunakan Bridestory. Sejauh ini situs Bridestory dikunjungi sekitar 500 ribu calon pengantin setiap bulannya. Terdapat 15,000 wedding vendor dari lebih dari 50 negara yang sudah bergabung dalam platformnya. Fokusnya untuk tahun ini masih ingin menjadi nomor satu di negara-negara di Asia Tenggara.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again