9 March 2015

by Glenn Kaonang

Bukan Sembarang VR Headset, Vuzix IWear 720 Adalah Video Headphone dengan Kompatibilitas yang Amat Luas

Tidak habis-habisnya perangkat VR headset dan sejenisnya menggempur industri gaming. Meski mungkin membawa konsep yang serupa, masing-masing VR headset memiliki keunikannya tersendiri. Dan perangkat yang satu ini begitu unik sampai-sampai ia menolak disebut sebagai VR headset.

Vuzix IWear 720 namanya. Ia lebih memilih disebut sebagai video headphone ketimbang VR headset. Pasalnya, ia ingin menggabungkan pengalaman visual dan aural yang immersive ke dalam satu paket dengan wujud yang mentereng.

Pembaca setia Trenologi mungkin pernah melihat perangkatVuzix IWear di artikel sebelumnya. Tapi mari kita berkenalan lebih dekat dengan perangkat Vuzix IWear 720 ini.

Di dalamnya telah bermukim sepasang layar 720p dengan sudut pandang 57 derajat dan refresh rate 60 Hz, yang diklaim mampu menampilkan konten sebesar 130 inci di hadapan penggunanya. Guna memanjakan telinga penggunanya, di dalam earcup bergaya over-the-ear milik Vuzix IWear 720 telah tertanam sepasang driver berukuran 40 mm yang didampingi teknologi noise cancelling.

Untuk memberikan pengalaman virtual reality yang optimal, Vuzix IWear 720 memanfaatkan tiga macam sensor inersia di dalamnya: 3-axis gyroscope, 3-axis accelerometer* dan 3 buah sensor magnetik. Namun ada yang lebih menarik dari sekedar hardware milik Vuzix IWear 720, yaitu perihal kompatibilitas.

Info menarik: Tidak Perlu Controller, VR Headset MindLeap Sanggup Membaca Pikiran Anda

Mengikuti standar OSVR (Open Source Virtual Reality) yang digagaskan oleh Razer, Vuzix IWear 720 diyakini bisa kompatibel dengan berbagai judul game, tidak terkecuali game-game yang menggunakan engine Unity 3D dan Unreal. Lebih lanjut, hampir semua sumber konten bisa dipasangkan dengan Vuzix IWear 720, dengan syarat perangkat-perangkat tersebut mendukung sambungan HDMI.

Mulai dari PC, game console, TV, Blu-ray player, smartphone, tablet, bahkan Nvidia Shield diklaim kompatibel dengan Vuzix IWear 720. Artinya, tidak hanya game yang bisa dinikmati oleh pengguna Vuzix IWear 720, tetapi juga bermacam konten video dan audio, seperti misalnya video 3D yang disalurkan oleh Blu-ray player.

Menggunakan dongle Wi-Fi HDMI, pengguna Vuzix IWear 720 bisa terjun ke dunia virtual tanpa khawatir pengalamannya akan ‘dirusak’ oleh kehadiran kabel-kabel yang berserakan. Perangkat ini telah dibekali baterai internal yang diklaim mampu beroperasi sekitar 2 sampai 3 jam lamanya.

Tidak hanya pengalaman virtual reality yang ingin diberikan Vuzix IWear 720. Pihak pengembangnya telah menjanjikan aksesori kamera 3D AR opsional untuk memberikan pengalaman augmented reality yang mengesankan ke depannya.

Info menarik: Tersingkap Sudah Spesifikasi dan Waktu Rilis Device VR Project Morpheus

Meski sempat dipamerkan di ajang GDC 2015 di San Fransisco kemarin, hingga detik ini Vuzix IWear 720 masih belum memiliki jadwal perilisan yang pasti, sedangkan harganya diperkirakan akan berkisar di angka $500.

Persaingan di ranah VR headset dan sejenisnya ini tampaknya akan semakin sengit, dengan nama-nama besar seperti Microsoft (Hololens) dan Valve (Vive) yang tidak mau kalah langkah dari Facebook (Oculus Rift), Sony (Project Morpheus) dan Samsung (Gear VR) dalam meramaikan segmen yang masih berusia muda ini.

Pun demikian, prospek Vuzix IWear 720 terkesan cukup cerah, terlebih jika melihat antusiasme industri terhadap OSVR – kini telah menjaring lebih dari 80 perusahaan sebagai mitra – dan nama sekelas Intel yang merupakan salah satu investor Vuzix.

Sumber: Vuzix via Wareable. Sumber gambar: Vuzix.