1. Startup

CaltyFarm Ramaikan Industri Investasi di Sektor Peternakan

Membangun standar peternakan berkualitas dengan fokus pada hewan sapi perah

Berawal dari sebuah usaha untuk mengembangkan peternakan sapi lokal, Calty Farm (Kost-kostan ternak) mengembangkan sebuah platform digital yang memudahkan masyarakat yang ingin beternak online dengan fokus sapi perah sebagai hewan ternak. Selain menawarkan keuntungan dari pengelolaan hasil ternak seperti susu dan daging, Calty Farm juga membantu menyediakan standar peternakan dengan dukungan dokter hewan yang berkompeten.

CaltyFarm sendiri diprakarsai Nico Setyo, Denok Asih, dan Amanda Permatasari. Konsep yang diusung sebenarnya bukan sebuah konsep baru. Misi utamanya adalah memudahkan masyarakat untuk beternak online. Mereka menghubungkan investor dengan mitra peternak dengan membawa fasilitas pemantauan hasil ternak.

Beberapa keuntungan yang ditawarkan CaltyFarm antara lain membantu peternak mendapatkan akses kesehatan yang terkontrol langsung oleh dokter hewan tim CaltyFarm, akses penjualan susu sapi yang sudah bekerja sama dengan industri pengolahan susu, akses pakan ternak yang terjangkau, dan akses asuransi ternak yang sudah bermitra dengan Jasindo (Jasa Asuransi Indonesia). Sebelum resmi menjadi mitra CaltyFarm, para peternak sapi perah akan mendapatkan pelatihan dan pengujian selama kurang lebih 4 bulan.

Dari segi pengguna atau investor, CaltyFarm berfungsi sebagai platform yang bisa digunakan utuk melihat rekam jejak produksi susu sapi perah dan kondisi sapi. Pelaporan saat ini dilakukan melalui email dan dalam waktu dekat pihak CaltyFarm segera meluncurkan aplikasi mobile untuk memudahkan pengguna memantau hewan ternaknya.

Karena mengusung konsep kost-kostan, CaltyFarm memberikan pilihan bagi para investor yang ingin bergabung dengan sistem mereka. Investor bebas untuk membeli sapi di CaltyFarm atau di pihak lain yang sesuai dengan standar CaltyFarm untuk kemudian ditempatkan di mitra CaltyFarm yang saat ini tersebar di beberapa tempat, seperti di Kabupaten Sleman, Boyolali, Tegal, dan Pasuruan. Selain investor individu, CaltyFarm juga membuka diri untuk investor bisnis atau badan usaha. Saat ini mereka mengelola 28 sapi perah dari investor yang ada.

“Target CaltyFarm untuk 1-2 tahun mendatang memiliki mitra peternak se-Indonesia dengan jumlah ternak mencapai seribu ekor sapi perah yang ada di beberapa tempat,” ungkap CEO CaltyFarm Nicko Setyo.

Selain sapi perah, di situs resminya CaltyFarm juga menawarkan bentuk investasi lain yang berkaitan dengan peternakan, antara lain investasi untuk kandang sapi, pengolahan susu dan produk turunan lainnya, pakan ternak hingga investasi objek wisata peternakan.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again