11 March 2016

by Glenn Kaonang

Canon Luncurkan EOS 1300D dengan Fokus Pada Era Media Sosial

Usung konektivitas Wi-Fi dan NFC, serta mode pemotretan anyar "Food Mode"

Canon baru saja mengumumkan DSLR kelas entry terbarunya, EOS 1300D. Secara garis besar, kamera ini masih sama seperti pendahulunya, yaitu EOS 1200D. Kendati demikian, Canon telah menyematkan sejumlah fitur anyar yang bakal membuatnya menjadi relevan di era media sosial.

Utamanya adalah konektivitas Wi-Fi dan NFC supaya pengguna bisa meneruskan hasil jepretannya ke smartphone, lalu membagikannya ke media sosial dengan cepat. Akan tetapi itu saja belum cukup, EOS 1300D turut mengusung mode pemotretan baru yakni "Food Mode" yang bisa diakses lewat mode dial-nya. Seperti yang sudah bisa ditebak, mode ini akan membantu pengguna mengabadikan santapan lezatnya dengan pengaturan cahaya yang lebih optimal.

Jantung EOS 1300D masih sama persis seperti pendahulunya, yakni sensor CMOS APS-C 18 megapixel, dengan sistem autofocus 9 titik dan kemampuan merekam video 1080p. Pun begitu, Canon telah mengganti prosesornya menjadi DIGIC 4+ yang lebih baru guna meningkatkan kinerjanya secara menyeluruh. Soal sensitivitas, kamera ini punya rentang ISO 100 - 6400, dan bisa diekspansi menjadi 12800.

Pembaruan lain yang dibawa EOS 1300D ada pada LCD 3 inci di belakang yang kini mengemas resolusi lebih tajam, tepatnya 920 ribu dot. Selebihnya, EOS 1300D masih mempertahankan formula andal pendahulunya dalam harga yang terjangkau.

Canon EOS 1300D rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan April mendatang. Ia dibundel bersama lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II seharga $550, atau sekitar 7,2 juta rupiah.

Sumber: DPReview.