5 February 2016

by Glenn Kaonang

Canon Umumkan Kamera DSLR Tercanggihnya, 1D X Mark II

Performa continuous shooting mencapai 16 fps, serta dibekali kemampuan merekam video 4K

Meski dewasa ini sudah semakin banyak orang yang percaya dengan kamera mirrorless, Canon ingin membuktikan bahwa masih ada keistimewaan yang bisa ditawarkan sebuah DSLR. Untuk itu, pabrikan asal Jepang tersebut mengungkap generasi terbaru DSLR unggulannya, Canon 1D X Mark II.

Canon menilai kamera ini sebagai kombinasi menakjubkan antara inovasi dan penyempurnaan, mengandalkan tenaga dan kecepatan di atas segalanya. Di balik bodinya yang begitu bongsor, Canon telah menanamkan sensor full-frame baru beresolusi 20,2 megapixel. Sensor ini amat sensitif terhadap cahaya, dengan rentang ISO 100 - 51.200 (bisa ditingkatkan lagi sampai 409.600).

Sensor baru tersebut ditemani oleh sepasang prosesor DIGIC 6+ yang bertanggung jawab atas kegesitan kamera. Tidak main-main, 1DX Mark II dapat menjepret foto tanpa henti dengan kecepatan hingga 14 fps dalam posisi autofocus menyala. Kalau itu masih kurang cepat, ada opsi memotret dalam kecepatan 16 fps dengan posisi titik fokus dan exposure tetap.

Lalu bagaimana dengan kinerja autofocus-nya, mengingat seri 1D memang sangat dikenal akan kemampuannya membekukan objek yang bergerak dalam kecepatan tinggi? Well, di sini 1D X Mark II masih mengemas 61 titik fokus, akan tetapi area yang terjangkau kini lebih besar, sehingga kinerjanya pun bisa lebih fleksibel.

Beralih ke sektor video, 1D X Mark II sudah dilengkapi kemampuan merekam video 4K dalam kecepatan 60 fps. Lebih istimewa lagi, kamera ini sanggup merekam video dalam durasi yang amat panjang – sampai sekitar 30 menit sekaligus. Anda suka slow-motion? Kamera ini siap merekam video full-HD dalam kecepatan 120 fps.

Namun yang sangat menarik adalah fitur baru bernama Digital Lens Optimizer. Fitur ini pada dasarnya memungkinkan 1D X Mark II untuk mengenali kelemahan lensa-lensa tertentu yang dipasangkan, lalu memperbaikinya secara real-time.

Kelemahan lensa yang dimaksud adalah chromatic aberration, distorsi dan blur saat menggunakan aperture kecil. Biasanya, para fotografer akan membetulkan kekurangan-kekurangan ini pasca pemotretan dengan bantuan software. Tapi dalam kasus 1D X Mark II, langkah ekstra tersebut bisa dilewatkan.

Fisik 1DX Mark II tidak banyak berubah dibanding pendahulunya. Kendati demikian, LCD 3,2 incinya kini dibekali panel sentuh, memungkinkan pengguna untuk mengatur titik fokus hanya dengan menyentuh bagian layar. Resolusinya pun juga lebih tinggi di angka 1,62 juta dot.

Bodi besar ini juga berdampak pada baterai yang lebih tahan lama. 1D X Mark II bisa digunakan untuk menjepret hingga 1.210 foto sebelum baterainya perlu diisi ulang. Sebagai pelengkap, Canon juga telah membekalinya dengan modul GPS.

Canon berencana memasarkan kamera DSLR kelas profesionalnya ini mulai April mendatang dengan harga $5.999, belum termasuk lensa sama sekali.

Sumber: PetaPixel.