Cara Bikin Toko Online di Shopify (Bagian II)

Seri kedua tutorial seputar Shopify, membahas cara mengatur pembayaran dan pengiriman

Di tutorial bagian pertama, kita sudah membahas cara membuat akun dan menambahkan produk di Shopify. Bagi yang mengikuti dari awal, saya ucapkan selama atas lapak perdananya, semoga laris manis ya.

Tapi sebelum bisa berjualan, Anda harus menyelesaikan beberapa tahapan lagi. Pertama, mengatur pembayaran meliputi metode pembayaran utama dan alternatif. Kemudian yang kedua, mengatur pengiriman atau shipping.

Mengatur Pembayaran Shopify

  • Jalankan Shopify kemudian tap menu Store - Settings.
  • Sesampainya di panel pengaturan, tap menu Payments.

 

  • Di Shopify ada beberapa metode pembayaran yang bisa Anda pilih, antara lain via PayPal, kartu kredit dan manual. Untuk pasar Indonesia, rekomendasi terbaik via kartu kredit dan manual. Masing-masing metode pembayaran juga memiliki beberapa opsi berbeda.

  • Opsi yang tak boleh dilewatkan adalah metode pembayaran manual melalui transfer bank. Ini metode pembayaran yang paling populer di Indonesia.

Mengatur Pengiriman

  • Selanjutnya, kita atur pengiriman barang-barang Anda. Masih di menu Settings, kali ini tap menu Shipping.

  • Secara default, Shopify sudah memberikan opsi untuk pengiriman dalam negeri Indonesia dan luar negeri. Tapi, Anda bisa mengatur sendiri berapa ongkos kirim untuk masing-masing zona.
  • Anda tinggal men-tap Edit untuk memodifikasi ongkos kirim per zonanya.

Selesai, kedua tahapan di atas wajib diselesaikan jika Anda ingin serius menjual produk melalui Shopify. Pengaturan yang benar akan memudahkan calon customer untuk memesan barang.

Sebelum berpisah, sekilas saya jelaskan apa itu Shopify dan mengapa harus buka lapak di sana.

Shopify memulai kiprah pada tahun 2004 sebagai perusahaan perdagangan elektronik Kanada. Kantor pusatnya sendiri berlokasi di Ottawa, Ontario. Shopify di awal perjalanannya mengandalkan software yang dibuat oleh pendirinya untuk toko papan seluncur salju mereka tapi sang founder, Tobias Lütke memutuskan untuk membangun platform seorang diri sehingga jadilah Shopify yang dirilis pada bulan Juni tahun 2006.

Tapi baru pada bulan Juni 2009, Shopify meluncurkan platform API dan memboyongnya ke toko aplikasi App Store. Dukungan baru itu memungkinkan penjual lain untuk bergabung dan menawarkan produk unggulan mereka.

Meraup sukses besar, di tahun 2014 Shopify sudah dipilih oleh 120.000 retailer di seluruh dunia dan memperoleh keuntungan sebesar $105 juta di tahun tersebut. Berambisi tumbuh lebih besar, Shopify memutuskan IPO di New York Stock Exchange dan Toronto Stock Exchange. Saat itu harga saham Shopify tembus $28 atau 60% lebih tinggi dari nilai yang ditawarkan.

Referensi tambahan WikiPedia.