2 September 2018

by Bambang Winarso

[Panduan Pemula] Fitur Face Unlock Sekarang Ada di Xiaomi Redmi 5 Plus, Begini Cara Mengaktifkannya

Fitur ini baru dihadirkan di update MIUI 9.6.5.0 Stable terbaru

Sobat yang tahu, Xiaomi baru saja merilis update MIUI 9.6.5.0 versi stabil global yang diperuntukkan bagi beberapa perangkat buatannya, termasuk Redmi 5 Plus yang saya pakai sekarang. Di pembaruan yang tergolong besar ini, Xiaomi menambahkan fitur face unlock sebagai alternatif sidik jari.

Fitur face unlock ini memungkinkan Anda membuka kunci perangkat menggunakan wajah seperti yang ada di kebanyakan smartphone flagship baik Apple ataupun seri Galaxy dari Samsung.

Persiapan

  • Sebelum masuk ke tutorial, Anda wajib melakukan pembaruan MIUI dulu. Jika belum menerima notifikasi, cukup buka Setting - About Phone - System Update.Ukurannya cukup besar, seingat saya sekitar 1,2 GB. Jadi, memang butuh waktu untuk mengunduh data sebesar itu.

Tutorial Menambah dan Mengaktifkan Sensor Wajah atau Face Unlock di Redmi 5 Plus

  • Sekarang kita masuk ke tutorialnya.
  • Buka menu Setting - Lock screen & password.

 

  • Kemudian tap opsi add face data tepat di bawah Manage fingerprints (jika sudah mengaktifkan fitur sidik jari).
  • Dan karena sensor sidik jari sudah aktif, Anda tidak perlu lagi membuat pola atau PIN baru, cukup langsung menambahkan data wajah. Hadapkan wajah ke kamera depan dan pertahankan posisi tersebut sampai ada notifikasi.

 

  • Selesai, data wajah Anda sudah tersimpan di dalam perangkat.

 

  • Jika menu Manage face data di-tap, Anda bisa menghapus data yang sudah tersimpan atau menon-aktifkan fitur jika tidak ingin dipergunakan lagi.

 

  • Setelah fitur sensor wajah diaktifkan, Anda bisa membuka perangkat dengan menghadapkan wajah ke depan layar atau kamera depan.

 

Catatan

  • Berbeda dengan sensor sidik jari, fitur face unlock ini tidak bisa bekerja secara otomatis. Anda harus lebih dahulu menekan tombol power untuk kemudian bisa membuka kunci perangkat menggunakan wajah.
  • Fitur ini juga tidak bisa untuk otentikasi layanan online atau perbankan.
  • Data wajah yang bisa direkam hanya bisa satu, berbeda dengan sidik jari yang bisa beberapa jari.

Sumber gambar header Hindustantimes.