Cara Mengubah Batas "File Upload Size Limit" di WordPress

Dengan trik ini, kuota disk hosting menjadi lebih hemat dan loading halaman juga ringan

Gambar memang mempunyai fungsi yang vital dalam sebuah blog. Selain berfungsi sebagai keterangan artikel yang melengkapi isi, gambar juga berfungsi sebagai ornamen yang memperindah tampilan konten. Tapi, jika salah dalam mempergunakannya, gambar justru dapat berdampak buruk khususnya terhadap kapasitas disk hosting.

Untuk itu, membatasi ukuran file gambar yang dapat diunggah ke blog merupakan keputusan yang bijaksana. Dengan demikian, pengguna dan admin harus menekan ukuran file sebelum mengupload-nya ke blog.

Ada dua cara mengatur ulang File Upload Size Limit yang paling mudah.

 

Dengan Functions.php

Mengubah ukuran file maksimum yang pertama dapat dilakukan melalui modifikasi file Functions.php yang terletak di tema masing-masing. Tapi pengaturan ini akan hilang jika Anda mengganti tema yang digunakan saat ini.

Masukkan deretan kode ini di dalam file Functions.php melalui Cpanel server Anda.

@ini_set( 'upload_max_size' , '64M' ); @ini_set( 'post_max_size', '64M'); @ini_set( 'max_execution_time', '300' );

Menggunakan Plugin Upload Max File Size

Cara kedua ini lebih kompleks, tapi terbukti sangat efektif. Anda cukup memasang plugin baru bernama Upload Max File Size, silahkan pasang di blog Anda melalui dashboard.

Setelah terpasang, Anda dapat menemukan sebuah menu Max File Size, klik kemudian isi kolom dengan kapasitas yang Anda inginkan. Harap dipelajari cara penulisan kapasitas yang tepat. Misalnya, untuk kapasitas maksimal 1MB, Anda harus menuliskan angka 1024000, baru kemudian klik tombol Submit.

Sebagai contoh, saya menetapkan batas file size limit di 450000. Hasilnya, ketika saya meng-upload sebuah gambar melalui menu Media, batasannya menjadi seperti ini.

Saya pribadi menyukai pilihan kedua, lebih mudah dan tak terlalu teknis. Jika Anda pandangan berbeda, tak jadi soal.