13 July 2015

by Glenn Kaonang

ChargePoint Home Diklaim Sebagai Charger Mobil Listrik Paling Pintar

Mobil listrik sudah merambah Indonesia, tapi stasiun pengisian baterainya belum. Maka dari itu, pemilik Tesla Model S di Indonesia mau tidak mau harus mengisi ulang baterai mobil listriknya di rumah masing-masing.

Setiap mobil listrik hadir bersama unit charger-nya sendiri-sendiri, akan tetapi hal itu tidak menghentikan lahirnya charger dari vendor pihak ketiga, seperti yang dilakukan oleh ChargePoint. Perusahaan asal California tersebut belum lama ini memperkenalkan ChargePoint Home, sebuah charger mobil listrik rumahan dengan fitur pintar dan integrasi smart home.

Pertama-tama dan yang paling penting, ChargePoint Home diklaim kompatibel dengan semua mobil listrik yang ada di pasaran, tidak hanya keluaran Tesla saja. Ia terdiri dari sejumlah varian dengan daya pengisian dan panjang kabel yang berbeda-beda. Setiap jamnya, varian termahal ChargePoint Home dapat 'mengembalikan' jarak tempuh mobil listrik hingga sekitar 40 km.

Info menarik: Wireless Charger untuk Mobil Listrik? Qualcomm dan Daimler Tengah Mengejarnya

Berbekal Wi-Fi, ChargePoint Home dapat meneruskan berbagai informasi ke aplikasi pendampingnya di smartphone. Misalnya, Anda bisa mengetahui berapa kilometer jarak yang bisa ditempuh ketika mobil hanya sempat di-charge selama 2 jam. Anda pun bebas mengatur jadwal kapan ChargePoint Home akan aktif dan mengisi baterai mobil sesuka Anda.

Lebih lanjut, ChargePoint Home juga dapat mengirimkan notifikasi berupa reminder ketika Anda kelupaan mengisi ulang baterai mobil. Soal integrasi smart home, ChargePoint Home bisa digunakan bersama Nest Smart Thermostat sehingga pengguna dapat memonitor konsumsi energinya.

ChargePoint Home rencananya akan mulai dipasarkan pada musim panas ini via Amazon. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung modelnya, dengan kisaran $499 sampai $749.

Sumber: SlashGear.