26 January 2015

by Yoga Wisesa

Colokan Listrik Tak Tersedia? Lifepower A2 Siap Isi Ulang Baterai Laptop Anda

Penjualan perangkat mobile yang tinggi diikuti oleh meningkatnya permintaan pada power bank. Di lini produk itu, power bank membantu konsumen menjaga device agar tetap aktif. Ia ringkas, mudah dibawa, dan penggunaannya pun sangat sederhana. Sayang sekali tingkat output-nya terbatas, power bank tidak banyak membantu seandainya notebook Anda kehabisan tenaga.

Mengkombinasi konsep portabilitas dan kapasitas daya tinggi, diperkenalkanlah Lifepower A2. Ia merupakan jawaban bagi Anda yang biasanya susah-susah berburu colokan listrik di kedai kopi atau restoran di pusat perbelanjaan cuma untuk mengisi ulang laptop demi menyelesaikan pekerjaan. Sederhananya, Lifepower A2 adalah power bank buat notebook, tapi ia tak cuma mendukung perangkat sejenis itu saja.

Tak hanya laptop, Lifepower A2 dapat men-charge beberapa device mobile berbarengan. Hebatnya lagi, ia mampu mengisi penuh baterai kamera DSLR (Canon 5D MK2) sampai 13 jam, mentenagai amplifier, serta LED TV selama dua jam. A2 menyuguhkan output berkapasitas 120 Watt. Berdasarkan perhitungan, di kondisi penuh ia bisa memasok sebuah amplifier, dua unit laptop, tiga LED TV, atau empat bohlam 30 Watt.

Via output USB, Lifepower A2 sanggup mengisi ulang iPhone 6 10 kali, iPad Air dua kali, dan kamera action GoPro Hero3+ sebanyak 16 kali. Menurut tim developer, A2 ialah perpaduan antara power bank dan generator set - tanpa suara gaduh, gerakan dan asap beracun. Ukurannya juga cukup mungil, ia mempunyai dimensi 13,5x13,5x2,2 sentimeter dan bobot 800 gram.

 

Info menarik: Ampere, Power Bank Plus Wireless Charger Jadi Satu

 

Para perancangnya tak lupa memastikan Lifepower A2 dilengkapi standar AC 120V dan 230V, ditambah kompatibilitas plug power universal. Baterai A2 habis dan di sekitar Anda sama sekali tidak ada colokan listrik? Skenario tersebut telah dipikirkan tim Lifepower, maka dari itu mereka menyiapkan modul panel surya. Pertanyaan terakhir kita, kapasitas besar membuka potensi bahaya yang besar pula. Bagaimana dengan fitur keamanannnya?

Jika Anda menyambungkan perangkat yang menuntut arus terlalu tinggi atau terjadi arus singkat, fitur overload akan aktif secara otomatis untuk melindungi pengguna dan device kesayangan Anda. Varian prototype pertama sukses diciptakan di bulan Desember 2014 dan kini Lifepower sedang mengumpulkan uang melalui metode crowdfunding. Rencananya, batch pertama akan didistribusi pada backer bulan Mei tahun ini.

Anda dapat memesan Lifepower A2 sembari membantu developer merampungkan proyek di situs Indie Gogo. Satu unitnya dibanderol mulai dari US$ 220, belum termasuk US$ 15 untuk ongkos pengiriman internasional.