Informasi yang Harus Ada dalam Company Profile

Tujuan dari pembuatan company profile adalah untuk memberikan informasi tentang suatu perusahaan kepada pengunjung website atau audiens.

Maka, coba perhatikan dengan detail, informasi apa saja yang dituliskan dalam company profile dan informasi apa juga yang tidak perlu ditampilkan. Berikut penjelasannya:

  • Detail bisnis, informasi ini merupakan gambaran singkat tentang perusahaan yang dimaksud, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email perusahaan. Semua hal ini harus ditulis dalam profil perusahaan.
  • Detail perusahaan, selain informasi bisnis, informasi yang akan ditulis adalah informasi perusahaan, seperti visi dan misi, tanggal berdirinya perusahaan, deskripsi layanan atau produk yang dijual, sejarah perusahaan, portofolio pelanggan..
  • Pengakuan industri, profil perusahaan adalah informasi yang juga harus menunjukkan bagaimana kinerja masa lalu telah dicapai dan meningkatkan nilai perusahaan. Kalau ada sertifikat, piagam, penghargaan, semuanya bisa dilampirkan.

Tips Membuat Company Profile

Jika perusahaan atau bisnis Anda sedang ingin membuat company profile, sebaiknya mulai melakukan perancangan dari sekarang. Adapun beberapa tips membuat company profile yang baik, sebagai berikut:

  • Mengetahui Tujuan, memilih tulisan atau akan menyisipkan gambar dan video
  • Menentukan Gaya dan Format, ingin membuat company profile yang tradisional atau berinovasi, serta tetap menggunakan penulisan yang jelas
  • Menceritakan Kisah, ceritakan tentang kisah sukses perusahaan
  • Menguraikan Misi dan Visi
  • Menyertakan Sejarah Perusahaan dengan Urutan logis
  • Menyertakan berbagai testimonial
  • Melengkapi Informasi Kontak
  • Mengoreksi tulisan dan Melakukan Pembaruan berkala

Contoh Company Profile

Setelah membahas apa itu company profile, fungsi, serta cara membuatnya, di bawah ini terdapat beberapa contoh company profile perusahaan yang bisa kamu jadikan referensi, di antaranya:

Unilever

 

Contoh company profile pertama dimiliki oleh Unilever. Jika kamu mengunjungi situs resmi Unilever Indonesia, kamu akan menemukan profil perusahaan yang disampaikan melalui storytelling. Penceritaan juga dilakukan dengan kombinasi tulisan, informasi dan ilustrasi yang sangat unik dan menarik.

Tokopedia

Di antara perusahaan besar lain di Indonesia, Tokopedia merupakan salah satu yang memiliki profil perusahaan perusahaan terunik. Ketika kamu mengunjungi halaman “About” atau “Tentang Kami” milik Tokopedia, maka kamu akan menemukan tampilan situs unik dan video profil perusahaan bertajuk “Membangun Indonesia Bersama Tokopedia”.

Google

Faktanya, website sebuah perusahaan tidak selalu harus ramai dan memiliki banyak informasi. Contoh profil bisnis yang mudah dibuat adalah Google. Meskipun Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, namun misi dan nilai-nilainya tetap dapat dikomunikasikan.

Tesla

Sama seperti Google, profil perusahaan Tesla bisa dibilang sangat sederhana. Bahkan, jika kamu tidak memperhatikan situs resminya, maka kamu tidak akan percaya profil perusahaan tersebut milik Tesla. Meski terlihat biasa saja, tetapi misi zero-emission yang diceritakan di dalamnya cukup menyentuh, sesuai dengan tujuan besar produksi Tesla.

J&T Indonesia

Contoh company profile terakhir yang bisa kamu gunakan sebagai referensi adalah milik J&T Indonesia. J&T memadukan berbagai media interaktif seperti video dan ilustrasi menarik dalam websitenya. Selain itu navigasi website juga sangat mudah, sehingga kamu bisa mendapatkan banyak informasi sekaligus hanya dengan menekan tombol scroll.

Sebagai sebuah perusahaan besar atau perusahaan rintisan yang ingin dikenal public, sebaiknya menyisipkan company profile yang baik dalam situs website pribadinya.

Tujuannya, agar bukan hanya dikenal dengan produk-produk terbaiknya, tetapi juga menginformasikan ke public, bagaimana kinerja perusahaan untuk memproduksi produk terbaik tersebut dalam kurun waktu yang lama.