1 September 2021

by Glenn Kaonang

Coocaa Luncurkan Coolita OS, Sistem Operasi Smart TV Bikinannya Sendiri

Coolita OS sudah bisa dinikmati lewat TV terbaru Coocaa S3U yang dijual seharga 2 jutaan rupiah

Produsen TV asal Tiongkok, Coocaa, hari ini secara resmi memperkenalkan sistem operasi baru untuk smart TV bernama Coolita OS. Sistem ini dikembangkan sendiri oleh Coocaa untuk menjegal beberapa tantangan yang dihadapi pihak produsen maupun konsumen smart TV.

Dari pihak produsen, tantangan yang dimaksud adalah tingginya biaya dan konfigurasi yang dibutuhkan untuk menggunakan Google Android Open Source Project (AOSP), serta keterbatasan untuk bereksperimen. Sementara dari sisi konsumen, tantangannya biasanya berkaitan dengan pengalaman mengoperasikan yang kurang mulus dan tampilan antarmuka yang membingungkan.

Coolita OS dikembangkan dengan kernel Linux sebagai basisnya. Sistem ini ringan sekaligus responsif kalau kata Coocaa. Tampilan antarmukanya pun minimalis dan mudah dinavigasikan. Di saat yang sama, Coolita menawarkan sejumlah fitur yang terdengar cukup menarik.

Yang pertama adalah CC Cast, semacam teknologi streaming konten ala Chromecast, tapi yang tidak perlu melibatkan jaringan Wi-Fi ataupun Bluetooth. Sebagai gantinya, smartphone atau tablet Android akan terhubung ke jaringan lokal yang diciptakan oleh TV. Sayang sejauh ini tidak diketahui apakah perangkat iOS juga bisa kompatibel dengan fitur ini.

Selanjutnya, Coolita juga menawarkan akses ke sejumlah cloud game gratis. Bicara soal gaming, tersedia pula fitur Game Mode yang akan menekan latensi sampai serendah 20 milidetik, dan fitur ini juga dapat diaktifkan ketika TV dihubungkan ke game console. Lalu untuk mencegah mata pengguna mudah lelah, ada fitur Eye Protection Mode yang akan menurunkan transmisi gelombang cahaya biru.

Dari sisi konten, Coolita mengunggulkan CC Plus, yang dalam presentasinya dideskripsikan sebagai "platform streaming terintegrasi". Pengguna pada dasarnya dapat menemukan berbagai konten lokal maupun global yang populer di CC Plus, dan mereka juga bisa mendapatkan rekomendasi konten berdasarkan kebiasaan menontonnya masing-masing.

Terakhir, Coolita juga kompatibel dengan ekosistem smart home Swaiot besutan Skyworth. Coocaa secara terbuka membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari produsen TV, platform penyedia konten, sampai platform e-commerce untuk terus mengembangkan ekosistem Coolita.

Coolita OS bakal meluncur bersama smart TV Coocaa S3U. Hadir dalam ukuran 32 inci, Coocaa S3U dilengkapi panel Direct View LED (DLED) dengan resolusi 1366 x 768 pixel dan sederet teknologi optimasi kualitas gambar; mulai dari yang berfungsi untuk meningkatkan kontras, sampai yang dirancang untuk mengurangi noise.

Kinerja audionya ditunjang oleh sepasang speaker yang masing-masing berdaya 10 W, tidak ketinggalan pula dukungan Dolby Audio beserta teknologi Sound AES (Audio Enhanced Surround) rancangan Coocaa sendiri. Semuanya dikemas dalam tampilan premium, dengan bingkai dan panel belakang yang terbuat dari bahan logam.

Di Indonesia, Coocaa S3U saat ini sudah bisa dipesan melalui JD.ID, Lazada, atau Shopee dengan harga Rp2.099.000.