1. Startup

Crowde Umumkan Perolehan Pendanaan dari GREE Ventures

Dana tambahan akan digunakan Crowde menjangkau lebih banyak petani

Startup agritech yang bergerak di segmen pendanaan Crowde mengumumkan penerimaan pendanaan dari GREE Ventures. Tidak ada keterangan berapa dana yang berhasil diamankan dalam putaran pendanaan kali ini. Rencananya dana baru ini akan dimanfaatkan Crowde untuk memperluas jangkauan petani-petani yang mengalami kesulitan modal dalam mengembangkan usahanya dan menjadikan petani sebagai agropreneur demi terciptanya ekosistem pertanian yang efisien. Sesuatu yang menjadi tujuan Crowde.

CEO Crowde Yohanes Sugihtononugroho mengatakan, pemberian dana tambahan ini merupakan bentuk kepercayaan GREE Ventures dan investor-investor lainnya kepada startup pertanian tersebut.

Awal tahun ini Crowde meresmikan aplikasi khusus untuk memudahkan investor dalam memberikan pinjaman. Aplikasi tersebut dapat digunakan investor untuk memilih proyek yang mau didanai dan memantau hasil investasinya.

“Dana tambahan ini akan kami gunakan untuk meningkatkan jumlah petani yang dapat kami raih melalui tambahan modal. Karena kami menyadari bahwa masih banyak petani yang memiliki masalah utama dalam permodalan mereka sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan,” terang Yohanes.

Sebagai platform yang bergerak di sektor pertanian, Crowde mencoba memahami petani lebih jauh. Crowde ingin membentuk sebuah ekosistem pertanian yang berkelanjutan dengan cara mempertemukan pelaku usaha tani dengan berbagai pihak yang dapat mempermudah proyek petani. Sepanjang tahun 2018 pihak Crowde telah berhasil menyalurkan dana sebesar Rp30 miliar yang terhimpun dari 24.000 investor kepada 10.000 petani di 276 desa di Indonesia dengan fokus pada proyek pertanian, peternakan dan perikanan.

“Kami berharap dengan adanya tambahan modal yang dapat kami salurkan kepada petani, mereka dapat meningkatkan kualitas hasil dari usaha pertaniannya sehingga pendapatan mereka pun juga mereka pun juga meningkat,” imbuh Yohanes.

Dalam upayanya membangun ekosistem yang berkelanjutan, Crowde memfokuskan dan memprioritaskan edukasi kepada para petani, dalam hal teknologi dan manajemen keuangan. Hal tersebut yang merupakan masalah utama petani dalam mengembangkan usahanya. Crowde juga menjalin kerja sama dengan toko tani dan off-taker (di seluruh Indonesia untuk mewujudkan zero cash society sehingga petani tidak lagi menerima permodalan dalam bentuk tunai.

“Tekad kami bisa membantu hingga 100 ribu petani dengan nilai penyaluran modal mencapai Rp70 miliar di tahun 2018 ini, Kami terus berupaya untuk menjadi platform permodalan pertanian dengan semangat gotong royong dan terpercaya,” tutup Yohanes.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again