1. Startup

Platform Crowdsourcing AppsCo Bantu Kembangkan Ide Menjadi Usaha

Pernah merasa punya ide untuk membuat sebuah aplikasi, baik itu aplikasi mobile atau situs, namun tidak tahu bagaimana memulainya? AMPlified yang juga merupakan salah satu pengembang aplikasi smartphone meluncurkan platform crowdsourcing AppsCo untuk membantu mewujudkan ide-ide yang kita miliki menjadi nyata. Platform ini juga dapat membantu Anda menjadi CEO startup untuk ide yang dikembangkan.

Dalam mengakomodir pengguna untuk menyalurkan ide mereka, AppsCo memiliki dua fitur utama yaitu Contest dan Cash Converter. Untuk Contest, pihak AppsCo akan mengadakan kontes setiap bulannya dengan topik tertentu. Jika pengguna AppsCo memiliki ide yang berkaitan dengan topik tersebut, maka dia dapat segera men-submit idenya. Layaknya sebuah kontes, ide yang dinilai paling brilian akan memperoleh uang 2,5 juta Rupiah sebagai hadiah. Sedangkan untuk Cash Converter, pengguna dapat secara bebas men-submit ide-ide mereka dengan mengisi form yang telah disediakan.

CEO AppsCo Riza Fahmi mengatakan, "Setelah di-submit, kita akan evaluasi ide mereka. Jika ide mereka kita nilai punya keunikan dan feasible untuk dikerjakan, mereka akan mendapatkan hadiah langsung berupa uang tunai. Selain itu para pemilik ide akan kita tawarkan (untuk) ikut serta dalam pengembangan ide mereka. Mereka akan menjadi leader di project tersebut jika mereka mau ikut serta."

Lebih lanjut Riza menjelaskan setelah si "empu"-nya ide ini memutuskan untuk menjadi project lead, pihak AppsCo akan membantu dalam membentuk tim, baik itu developer, marketing atau salesbusiness development, dan sebagainya untuk pengembangan lebih lanjut. Menurut Riza, biaya pembentukan tim ini sepenuhnya akan ditanggung oleh AppsCo.

"Nah begitu project atau app ini sudah bisa menghasilkan revenue dan bisa berdiri sendiri, Anda (akan) langsung diangkat menjadi CEO dan kita bikinkan PT. yang terpisah dari AppsCo dan AMPlified," tambahnya.

Sistem yang diusung oleh AppsCo ini sejatinya memiliki kesamaan dengan program incubator atau accelerator bagi sebuah startup, hal ini pun diakui oleh Riza. Namun dia mendefinisikan AppsCo lebih sebagai sebuah platform untuk crowdsourcing ide dan baru akan menjadi incubator bila si pemilik ide mau bergabung dengan AppsCo untuk mengembangkan idenya menjadi sebuah produk.

"In some way, yes. Kita mirip-mirip incubator dan juga accelerator. Selain itu kita juga mendefinisikan AppsCo sebagai connector. Seringkali kita temukan orang-orang dengan ide brilian kesulitan dalam mewujudkan idenya karena keterbatasan resourcesknowledge, dan networking. Nah, AppsCo hadir untuk mengajak dan memberi mereka resource dan menjadi wadah untuk mewujudkan mimpinya," ujarnya

Mengenai model bisnisnya Riza mengungkapkan, "Revenue akan kita dapatkan dari ide yang sudah terealisasi, 5% untuk founder-nya, selebihnya akan masuk ke AppsCo. Tapi perlu saya tekankan tujuan utama kita bukan revenue, melainkan empowering user to become product owner."

Namun bisnis mengenai ide ini tentu rentan dengan hak cipta. Pertanyaan pun timbul, bagaimana jika pengguna yang telah mengirimkan idenya ke AppsCo memutuskan untuk tidak bergabung untuk mengembangkan idenya menjadi sebuah startup? Apakah dia akan tetap mendapat revenue?

Riza menjelaskan, "Begitu ide di-submit, hak cipta sepenuhnya (menjadi) milik AppsCo. Kalau tidak join ya nggak dapat, jadi semacam beli putus aja. Ide di-convert jadi duit, mangkanya kita kasih nama Cash Converter. Kalau dia mau join dia akan menjadi project leader dan mendapat 5% dari total revenue. Selain itu, apabila dia mau ikut mengembangkan aplikasi, sebagai iOS developer misalnya, dia juga akan 'digaji' sebagai developer."

Selain Contest dan Cash Converter, AppsCo juga memiliki fitur lain yaitu Artikel, AppCoast, dan Video Tutorial. Artikel dapat diakses melalui menu Webzine dalam situs resmi AppsCo dan berisi mengenai tips, pengalaman dan motivasi. AppCoast merupakan streaming audio podcast yang berisi perbincangan dengan para pendiri startup lokal Indonesia selain itu juga berisi tips dan trik serta berita perkembangan startup di Indonesia. Sedangkan untuk Video tutorial saat ini belum tersedia. AppsCo sendiri saat ini sudah memperoleh pendanaan dari Angel Investor dalam jumlah yang tidak diungkapkan.

Mengenai rencana di sepanjang tahun 2015 ini, Riza mengungkapkan, "Kita juga sedang merencanakan untuk mengadakan kelas gratis bagi calon CEO yang ingin belajar pemrograman. Terakhir, dengan visi kita menjadi connector kita sedang mencoba menjalin kerja sama dengan beberapa venture capital (VC) yang juga sedang mencari calon-calon CEO. Jadi kita juga akan menyalurkan ide mereka langsung ke VC begitu juga sebaliknya."

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again