Berita
Akseleran Konfirmasi Keterlibatan Central Capital Ventura dalam Putaran Pendanaan Seri A
Nominal pendanaan yang diterima adalah 119 miliar Rupiah
Marsya Nabila - 19 December 2019
Startup p2p lending Akseleran mengonfirmasi CVC dari BCA, Central Capital Ventura (CCV), masuk ke dalam putaran pendanaan Seri A. Pengumuman resmi awalnya dijadwalkan pada bulan lalu, sampai akhirnya mundur jadi Januari 2020.
Kendati demikian, Co-Founder & CEO Akseleran Ivan Tambunan belum bersedia untuk menyebut lebih detail terkait ini, pun siapa yang menjadi lead investor. Dia hanya mengatakan pendanaan ini sudah ditutup tinggal tunggu waktu pengumuman saja. Tidak hanya CCV dan Access Ventures, ada beberapa investor lainnya yang terlibat.
“CCV adalah salah satu investor, selain mereka ada beberapa investor yang lain. Funding ini sudah di-closed,” kata Ivan kepada DailySocial, Kamis (19/12).
Sebelumnya, Ivan mengonfirmasi bahwa nominal pendanaan yang diterima perusahaan adalah $8,5 juta atau setara 119 miliar Rupiah, sesuai dengan rumor awal yang beredar.
Pada Februari 2019, perusahaan baru mengumumkan pendanaan sebesar $2,5 miliar (sekitar 35 miliar Rupiah) sebagai bagian dari putaran seri A ini.
Hingga pertengahan Desember 2019, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp900 miliar secara kumulatif. Per bulannya perusahaan menyalurkan sekitar Rp80 miliar pinjaman usaha. Ditargetkan tahun depan angkanya meningkat jadi Rp2 triliun untuk total pinjaman kepada UKM berbasis invoice financing dan pre invoice financing.
Strategi yang akan dilakukan adalah menambah jumlah lender baik ritel maupun institusi, serta jumlah borrower melalui direct sales maupun skema partnership. Terkait partnership, akan dilakukan dengan platform digital dengan skema partnership supply chain financing.
Read more
- Induk Startup Pembiayaan Pendidikan Dana Cita Dapat Pendanaan Seri A Senilai 70,5 Miliar Rupiah
- Diferensiasi Layanan yang Coba Disuguhkan Gopay Paylater
- FUNDtastic Peroleh Pendanaan Seri A 108 Miliar Rupiah Dipimpin Ascend Capital Group
- Mampukah Raksasa Bank Syariah Indonesia Memberdayakan Ekosistem Fintek Syariah Negara?
- Regulasi dan Pemanfaatan Tanda Tangan Digital di Indonesia
Dalam meningkatkan kepercayaan dari lender, perusahaan memfasilitasi asuransi kredit yang menjamin pengembalian pokok pinjaman hingga 85% jika terjadi keterlambatan pembayaran dari borrower lebih dari 90 hari.
Saat ini perusahaan telah mengantongi izin usaha resmi dari OJK sebagai perusahaan p2p lending.
Dailysocial.id is a news portal for startup and technology innovation. You can be a part of DailySocial.id`s startup community and innovation members, download our tech research and statistic reports, and engage with our innovation community.
Sign up for our
newsletter