Dalam 1 Menit, Roda GeoOrbital Ubah Sepeda Biasa Anda Jadi e-Bike

GeoOrbital mengusung rancangan orbital, wujudnya seperti roda light cycle di film Tron.

Adopsi sepeda elektrik di dunia mengalami kenaikan stabil sejak akhir abad ke-20. Mudah digunakan, efisien dan ramah lingkungan merupakan beberapa aspek mengapa makin banyak orang memilihnya. Namun tak bisa dipungkiri, e-bike memang relatif lebih mahal dibanding versi normal. Dan mungkin Anda tidak akan berpikir untuk membelinya jika sudah memiliki sepeda biasa.

Developer sudah lama mencari solusi praktis atas kendala tersebut, dan beberapa solusi berhasil ditemukan. Kali ini sebuah alternatif ditawarkan oleh tim kecil dari Cambridge. Menggunakan pendekatan serupa Centinel, GeoOrbital memperkenalkan GeoOrbital Wheel, yaitu roda unik yang bisa mengubah sepeda standar menjadi e-bike cukup dalam waktu satu menit. Rahasia dari kemudahaan pengoperasian GeoOrbital terdapat pada desainnya.

GeoOrbital mengusung rancangan orbital, wujudnya seperti roda Light Cycle di film Tron. Device terdiri atas ban flat-proof, unit pengendali motor dengan tubuh unibody aluminium kelas pesawat terbang, baterai li-ion dan motor DC. Satu-satunya bagian yang tidak tersambung ke roda adalah throttle-nya. Developer menyediakan dua tipe ukuran, dan proses pemasangannya sama sekali tidak memerlukan alat bantu.

Spesifikasi lengkap GeoOrbital Wheel.

Ban bermotor elektrik tersebut kompatibel ke hampir semua jenis sepeda, dan demi memastikannya, developer telah menguji ratusan model dari era berbeda. Dua ukuran GeoOrbital Wheel dapat terpasang ke ban 26-inci serta 700C (termasuk 28- sampai 29-inci) di depan. Untuk mentenagainya, tim memanfaatkan baterai lithium-ion removable Panasonic 36V.

Dengan unit baterai tersebut, GeoOrbital mampu menjangkau jarak 80-kilometer (dibantu kayuh) atau kisaran 48-kilometer untuk roda 26-inci. Jika Anda betul-betul mengandalkan motor elektriknya saja, GeoOrbital dapat menempuh 32-kilometer (19km roda 26-inci). Tentu saja semakin banyak kita mengayuh, maka baterai jadi kian awet. Motor Brushless DC 500W bisa membawa Anda hingga kecepatan maksimal 32km per jam dalan enam detik.

Bagian ban GeoOrbital terbuat dari busa padat, sehingga Anda tak perlu mengisi angin atau khawatir bocor. Ia didesain agar tahan lama serta bisa digunakan di bermacam-macam kondisi cuaca. Perangkat dilengkapi pula dengan outlet USB, sehingga Anda dapat mengisi baterai smartphone sampai speaker portable, atau menyambungkannya ke lampu sepeda.

Saat ini developer telah sukses mengumpulkan dana buat merampungkan proyek mereka via Kickstarter. Di platform crowdfunding itu, Anda sudah boleh memesannya. Di sana satu unit GeoOrbital dipatok di harga US$ 700, mulai didistribusikan bulan November 2016.