15 October 2018

by Bambang Winarso

Data 29 Juta Akun Facebook Dipastikan Bocor!

Angka ini lebih rendah dari dugaan awal sebanyak 50 juta

Apabila Anda termasuk yang rajin berinteraksi via Facebook, sepertinya sekarang adalah waktu yang tepat untuk memeriksanya keamanan akun Anda. Pasalnya, media sosial nomor satu di dunia, Facebook baru saja mengumumkan bahwa sekitar 30 juta akun Facebook telah diretas, mencakup data nama pengguna, nomor telepon, email dan informasi pribadi lainnya.

Dalam laporan terdahulu dikatakan bahwa peretas memanfaatkan celah di dalam fitur “View As” dengan cara mencuri akses token yang memungkinkan pengguna untuk tetap masuk tanpa harus login setiap kali membuka Facebook. Dalam laporan awal itu, Facebook memperhitungkan ada 50 juta akun terdampak.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, Facebook menemukan angka yang lebih rendah, hanya 30 juta akun namun dengan kerusakan yang cukup menakutkan. Ada sekitar 15 juta pengguna Facebook yang mengalami kebocaran nama pengguna dan informasi kontak termasuk nomor telepon, alamat email, dan informasi kontak lainnya tergantung informasi yang tercantum di profilnya.

Kemudian ada sekitar 14 juta pengguna yang selain dua set informasi yang disebutkan di atas, juga mendapatkan serangan pada informasi jenis kelamin, bahasa, status hubungan, agama, kota asal, kota saat ini, tanggal lahir, jenis perangkat yang digunakan untuk mengakses Facebook, pendidikan, pekerjaan, 10 tempat terakhir yang mereka periksa atau ditandai di web, orang atau halaman yang mereka ikuti, dan 15 pencarian terbaru.

Sisanya, sekitar 1 juta pengguna Facebook diserang tetapi peretas tidak memiliki data pribadi pengguna.

Kabar baiknya, peretas tidak dapat mengakses konten pesan pribadi apa pun, seperti informasi di Messenger, Messenger Kids, Instagram, WhatsApp, Oculus, Workplace, Pages, pembayaran, aplikasi pihak ketiga, akun pengembang dan iklan.

Untuk memeriksa apakah Anda terkena dampak dari kejadian ini, silahkan ke laman bantuan yang sudah disediakan oleh Facebook. Tapi pihak Facebook berjanji akan mengirimkan pesan khusus ke 30 akun terdampak untuk menjelaskan apa yang terjadi dan apa langkah yang harus diambil selanjutnya.

Sumber berita Newsroom.