Dell: Alienware Area-51 Kami Ialah PC Desktop Tercanggih di Computex 2015

Jauh sebelum brand-brand timur menyerbu pasar, Alienware boleh dibilang sinonim dengan aktivitas gaming high-end. Tapi tak banyak orang tahu, nama brand sebenarnya dipilih oleh para penciptanya karena kecintaan mereka pada serial TV The X-Files. Dan ide tersebut selalu melekat dalam tiap produk Alienware dari sejak pertama didirikan sampai hari ini.

Khusus buat ajang Computex Taipei 2015, Dell sengaja bawa unit Area-51 jauh-jauh dari markas Alienware. Diperkenalkan bulan September 2014, lewat penampilannya saja kita bisa langsung tahu bahwa Area-51 bukanlah desktop PC biasa. Tim telah membuang jauh-jauh konsep desain standard yang membosankan, benar-benar meramu dari awal demi merealisasikan gagasan radikal mereka.

Usaha mereka membuahkan hasil memuaskan, dan berdasarkan penjelasan tim Dell, bukanlah sekedar gimmick. Kehadiran Alienware Area-51 dapat mengubah pandangan Anda dalam melihat PC kelas desktop gaming. Ketika mayoritas produsen casing/PC berpegang pada tradisi rancangan kotak karena sudah terbukti handal, Alienware menemukan banyak faktor esensial yang bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan bentuk menyerupai segita.

Info menarik: Alienware Area-51 Terbaru Ialah Gaming PC Dengan Desain Paling Radikal

Kita akan segera bertanya, buat apa desain segitiga? Begini, produsen memang sudah berusaha 'membawa' konektivitas penting semisal slot USB, audio dan card reader ke bidang depan PC desktop. Namun tentu saja beragam connector primer berada di belakang: HDMI, USB SuperSpeed, Gigabit Ethernet, dan lain-lain. Konstruksi segitiga membuat panel colokan tersaji diagonal - baik di depan ataupun belakang - sehingga kita mudah meraihnya.

Pertanyaan selanjutnya saya ajukan ke Dell terkait efisiensi penggunaan ruang di Area-51. Sejauh pengetahuan saya, mayoritas komponen internal PC mengambil bentuk kotak atau persegi. Bukankah segitia menyebabkan banyak volume ruang terbuang? Corporate Director Jeff Lu langsung membuka panel PC (cuma dengan menekan switch sederhana, tanpa membutuhkan obeng) lalu menunjukkan pada saya rahasia interior Area-51.

Mengikuti arah connector, hardware-pun turut diletakkan miring. Terdapat rangkaian lubang ventilasi mengelilingi bagian memanjang, dan metode pendingin ini ternyata juga merupakan fitur andalan lain di Area-51 (efektif tanpa water-cooling). Pendekatan tersebut memastikan pendingin beroperasi maksimal. Udara masuk di satu sisi dan keluar di sisi lain secara mudah, bahkan sirkulasi tetap optimal sewaktu Anda mendempetkan PC ke tembok.

Jeff tak lupa menunjukkan bagaimana Area-51 bisa berdiri di ketiga sisinya. Dan bukan Alienware namanya jika tidak sedap dipandang mata. Keseluruhan desainnya memang mengagumkan, lampu LED berwarna-warni ada di sana-sini. Panel samping memiliki pencahayaan LED ala Tron. Hebatnya, ia akan menyala hanya dengan memasangnya saja, tanpa kabel. Dalam demonstrasi, Jeff Lu mengibaratkan Area-51 sebagai Bugatti-nya PC desktop gaming.

Info menarik: 15 Steam Machines Valve Siap Menginvasi Ruang Keluarga Anda

Hardware internalnya tidak kalah canggih. Mengusung konsep 'desktop branded' tidak berarti Area-51 minim kustomisasi. Dari awal kita dipersilakan memilih komposisi hardware sesuai budget serta kebutuhan, dan konsumen dibebaskan melakukan upgrade sewaktu komponen mulai berumur nanti. Khusus unit demo itu, Dell mencantumkan dua buah GeForce GTX Titan X - GPU monster yang sanggup melahap segala jenis game terbaru di setting tertinggi.

Melihat segala macam fitur di atas, saya sama sekali tidak keberatan ketika Dell mengklaim bahwa Alienware Area-51 adalah PC desktop tercanggih di Computex Taipei 2015. Tapi sayang sekali mereka tidak memamerkan tipe-tipe PC di keluarga Alienware lain dalam ajang ICT terbesar se-Asia tersebut.

Menemani Area-51, Dell juga mempertunjukkan PC Desktop all-in-one Inspiron 20 dan 24 seri 3000 teranyar, Inspiron Micro Desktop, beserta notebook Inspiron seri 5000. Alienware Area-51 sendiri dibanderol mulai dari US$ 1.700 sampai US$ 4.500.