16 June 2016

by Yoga Wisesa

Dell Siapkan Vostro dan Latitude Baru Demi Penuhi Kebutuhan Profesional di Indonesia

Ada empat device baru: Vostro 3650, Vostro 3250 small form factor, ultrabook Dell Latitude 13 7000 dan notebook Latitude 12 7000 2-in-1.

Meski bukan lagi pendatang baru, bulan Juni ini menandai tahun pertama Dell beroperasi di bawah nama PT. Dell Indonesia setelah mereka mendarat di tanah air 16 tahun silam. Momen tersebut tidak Dell sia-siakan, di tanggal 15 Juni kemarin, mereka bawa anggota baru dari dua keluarga perangkat komersial ke pasar lokal, yaitu seri Vostro dan Latitude.

Managing director Dell Indonesia Catherine Lian.

Produk-produk di atas dimaksudkan untuk melengkapi kiprah Dell dalam menyediakan solusi buat client dan enterprise, software serta bermacam-macam layanan yang mereka yakini sebagai keunggulan kompetitif dibanding perusahaan-perusahaan lain di kancah industri IT Indonesia. Deretan device tersebut melipui PC desktop Vostro 3650, Vostro 3250 small form factor, ultrabook Dell Latitude 13 7000 dan notebook Latitude 12 7000 2-in-1.

Vostro 3650 dan 3250

Dari penjelasan EUC commercial director Primawan Badri, seri Vostro sengaja disiapkan untuk kebutuhan usaha kecil-menengah. Device menyajikan keseimbangan antara fitur dan performa, desain yang difokuskan ke konsumen serta servis khusus. Vostro mudah digunakan, lulus uji ketahanan sehingga tetap dapat beroperasi di lingkungan ekstrem, dan ditopang fitur-fitur bisnis - termasuk kehadiran port legacy.

Dell Vostro 3250 (kiri) dan 3650 (kanan).

Dell mengerti bahwa di kelas small-medium business, mayoritas pengusaha belum memiliki departemen IT sendiri. Tapi itu tidak masalah karena sang perusahaan komputer asal Texas itu sudah mempersiapkan ProSupport. Menyempurnakan servis on-site, ProSupport adalah layanan prioritas 24/7, di mana tim Dell bisa membantu Anda kapanpun dibutuhkan, misalnya jika terjadi kerusakan tiba-tiba. Tiap pembelian Vostro sudah disertai ProSupport selama setahun dan dapat diperpanjang sampai empat tahun.

Commercial director Primawan Badri menunjukkan betapa ringannya Vostro 3250.

Buat Vostro Sendiri, perangkat sudah melewati 50 tahapan uji coba, dan alhasil, rata-rata baru menunjukkan kerusakan setelah 500 ribu jam pemakaian. Dengannya, Dell juga sukses memperkecil peluang insiden Vostro tipe desktop sebesar lebih dari 30 persen.

Tipe Vostro dilengkapi dengan dukungan ProSupport.

Vostro seri 3000 didesain agar scalable dan menghemat tempat, dirancang dalam wujud small maupun mini tower. Baik 3650 dan 3250 mempunyai spesifikasi yang kurang lebih serupa: prosesor Intel generasi ke-6 hingga Core i7, GPU Intel HD, RAM 16GB, hard drive sampai 2TB, optical disk drive DVD, MCR 5-in-1, rangkaian port termasuk Gigabit Ethernet, konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, dibundel bersama McAfee Security Center dan ProSupport.

Desain Vostro 3250 memang lebih padat, namun Anda bisa memasangkan GPU discreet dari AMD ataupun Nvidia di 3650, menambahkan performa grafisnya.

Latitude 13 7000

Latitude 13 7000 (kiri) dan Latitude 12 7000 2-in-1 (kanan).

Angka 7000 di nama mengindikasikan bahwa ia diramu sebagai produk premium. Terpilih menjadi penerima penghargaan CES Innovation Awards 2016, Latitude 13 7000 merupakan notebook bisnis terkecil di kelasnya saat ini; dengan bobot hanya 1,12kg dan berketebalan 14,32mm. Berkat teknologi Infinity-Edge, Dell berhasil menyematkan layar 13,3-inci di form factor 11-inci.

Latitude 13 7000.

Di aspek desain, Latitude 13 hampir identik dengan varian XPS 13, sama-sama mengusung bahan serat karbon. Hanya saja ia mempunyai tipe finishing berbeda misalnya tubuh doff dipadu tekstur anti-slip, kemudian ditambah fitur-fitur keamanan. Anda ditawarkan opsi layar full-HD serta QHD+, diproteksi Gorilla Glass. Walaupun kecil, baterai dijanjikan mampu menjaga ultrabook tetap aktif hingga 10 jam.

Primawan Badri mempresentasikan fitur-fitur Latitude 13 7000.

Di dalam, Latitude 13 7000 ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-enam (hingga M7), kartu grafis Intel HD Graphics 515, RAM 16, serta storage SSD 512GB. Buat akses dan keamanan, tersedia TPM, FPR, Smart card reader, NFC, serta software dan sistem enkripsi Dell. Produsen tak lupa membubuhkan port USB type-C dengan teknologi Thunderbolt 3.0.

Sisi punggung Latitude 13 7000 (kiri) dan Latitude 12 2-in-1 (kanan).

Latitude 12 7000 2-in-1

Menurut Dell, device 2-in-1 sekarang sedang naik daun, dan menunjuk Latitude 12 7000 2-in-1 sebagai perwakilan mereka di level high-end. Perangkat ini ialah salah satu notebook 12,5-inci tertipis, dengan berat cuma 0,73kg (jadi 1,4kg ditambah keyboard). Rangkaian port diposisikan di bagian display agar perangkat mendapatkan segala konektivitas penting meskipun digunakan di mode tablet.

Kedua Latitude masuk ke kategori premium.

Latitude 12 7000 menyuguhkan pilihan layar touch FHD ataupun 4K, dan transisi dari mode laptop ke tablet diklaim seamless melalui connector bermagnet. Komponen keyboardultraslim-nya ber-backlight, dan Anda bisa menambahkan beragam aksesori lain semisal Folio (cover pelindung), Dell Adapter (USB type-C ke VGA, HDMI, RJ-45 dan USB 3.0), Dell Power Companion (power bank), serta Active Stylus.

Latitude 12 7000 2-in-1 (kiri) dan Latitude 13 7000 (kanan).

Seperti Latitude 13 7000, Dell membekali perangkat 2-in-1 ini dengan Intel Skylake hingga Core M7 dan GPU HD Graphics 515, RAM 8GB, penyimpanan SSD 512GB, dibantu baterai yang memastikannya bisa beroperasi sampai sembilan jam tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Selain Wi-Fi, tampaknya ada fitur mobile broadband opsional.

Primawan Badri di sesi presentasi Latitude 12 7000 2-in-1.

Harga

  • Dell Vostro 3650 dan 3250 SFF - mulai dari Rp 5,3 juta
  • Dell Latitude 12 7000 2-in-1 - mulai dari Rp 18,9 juta
  • Dell Latitude 13 7000 - mulai dari Rp 22 juta