1 February 2016

by Yoga Wisesa

Demi Bantu Perusahaan Layanan Transportasi, Waze Luncurkan Transport SDK

Fitur yang menjadi primadona di Transport SDK adalah Waze ETA atau estimated time of arrival

Dalam menghadapi brutalnya lalu lintas di kota-kota besar Indonesia, terutama Jakarta, Waze hadir sebagai solusi paling bermanfaat. Dengan menampilkan informasi turn-by-turn dipadu data dari user, kita dimudahkan buat mencari rute-rute alterntif dan menghidari kemacetan. Begitu handalnya Waze, ia digunakan oleh banyak pengemudi layanan transportasi.

Tentu penerapan sistem Waze masih bisa disempurnakan lagi. Dan demi menyuguhkan servis yang lebih baik, tim Waze meluncurkan sebuah inisiatif baru bernama Waze Transport SDK (software development kit) di tanggal 30 Januari kemarin. Waze Transport SDK disajikan demi membantu perusahaan transportasi dan layanan angkut on-demand dengan menghadirkan fitur baru.

Kapabilitas yang menjadi primadona di Transport SDK adalah Waze ETA (estimated time of arrival), menyuguhkan kalkulasi durasi perjalanan serta waktu tiba, berdasarkan data lokasi dan kondisi lalu lintas real-time. Ia juga ditemani fitur akses simpel ke navigasi serta rute tercepat. Dan berkatnya, Anda dapat mengumpulkan data-data terkait waktu transportasi buat basis jasa pengiriman.

Dari lembar rilis pers, tim Waze menyampaikan bahwa Transport SDK akan 'memberikan wawasan dan data yang belum pernah ada sebelumnya kepada para mitra', sehingga pengimplementasiannya lebih sederhana serta mengurangi aktivitas bertukar informasi manual. Melalui teknologi Waze, perusahaan partner memperoleh panduan jalan secara lebih optimal. Pada akhirnya, pengemudi bisa melayani lebih banyak pelanggan dan tentu saja, keuntungan jadi lebih besar.

Dengan menjadi bagian dari program ini, informasi lokasi real-time anggota bisa langsung di-share ke pelanggan, 'semudah melihat status keberadaan kurir di peta'. Konsumen sudah pasti memperoleh manfaat yang tak kalah esensial. Servis antar jadi lebih cepat, efisien, serta aman. End-user juga akan merasa lebih tenang karena dapat melihat posisi taksi atau mengetahui kapan proses pengiriman barangnya sampai.

Waze menjelaskan, sistem akan kian handal dengan bertambahnya jumlah peserta Transport SDK. Algoritma bertugas mengumpulkan data baik secara aktif dan pasif, kemudian dikombinasi bersama informasi dari 50 juta pengguna Waze yang ada sekarang.

Hingga kini, ada enam partner pertama yang telah bergabung ke Waze Transport SDK buat mengembangkan bisnis. Mereka ialah Lyft, Genesis Impulse, JustPark, Cornership, Cabify, dan 99Taxis. Transport SDK mendukung semua mitra di negara manapun, kecuali Tiongkok.

Silakan kunjungi websiteWaze untuk memperoleh info lebih rinci, pendaftaran Transport SDK gratis.