8 February 2017

by Glenn Kaonang

Demi Menciptakan Komunitas yang Damai, Twitter Umumkan Tiga Fitur Kemanan Baru

Mencegah pembuatan akun baru yang sengaja disalahgunakan, menyajikan sistem pencarian yang lebih aman dan mendahulukan percakapan yang relevan

Twitter identik dengan kebebasan berekspresi. Namun yang namanya kebebasan selalu ada konsekuensi penyalahgunaan. Twitter tidak luput dari masalah ini, dan mereka tampaknya sadar bahwa harus ada upaya khusus untuk bisa menciptakan ruang berekspresi yang lebih kondusif.

Upaya ini sebenarnya sudah dijalankan sejak bulan November kemarin, dimana Twitter pada dasarnya mencoba untuk memberikan pengguna lebih banyak kendali atas konten macam apa yang ingin mereka nikmati di Twitter. Prosedur pelaporan Tweet yang bersifat menghina atau merendahkan juga telah diperbaiki baru-baru ini.

Namun itu saja pastinya belum cukup karena pada dasarnya siapapun dapat membuat akun baru lalu dengan semena-mena menyerang pengguna lain secara verbal. Untuk itu, Twitter baru saja mengumumkan tiga pembaruan yang akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan, yang semuanya ditujukan untuk menciptakan rasa aman selama menggunakan Twitter.

Yang pertama dilakukan adalah mencegah pembuatan akun-akun baru yang dengan sengaja dibuat untuk menyerang dan melecehkan pengguna lain. Twitter rupanya sudah mempersiapkan sejumlah trik khusus untuk mengidentifikasi orang-orang yang akunnya telah ditangguhkan (suspended) secara permanen, lalu mencegah supaya mereka tidak membuat akun baru.

Yang kedua, Twitter telah merombak sistem pencarian supaya hasil yang ditampilkan lebih 'aman' dari sebelumnya. Caranya dengan menyingkirkan konten-konten yang sifatnya sensitif serta Tweet milik akun-akun yang diblokir atau di-mute dari hasil pencarian.

Konten yang sudah disingkirkan ini sebenarnya tidak dihapus dan masih bisa ditemukan kalau Anda dengan sengaja mencarinya, hanya saja secara default jenis konten ini tidak akan muncul di hasil pencarian.

Respon-respon yang kasar, melecehkan dan merendahkan akan dipindah ke bagian bawah / Twitter

Terakhir, Twitter akan mengidentifikasi respon-respon (Replies) yang kasar, bersifat melecehkan, merendahkan serta yang berpotensi menyebarkan ancaman, lalu memindah itu semua ke bagian bawah. Dengan kata lain, Twitter akan mendahulukan percakapan yang lebih relevan ke bagian awal.

Sekali lagi balasan-balasan kasar tersebut bukannya dihapus, melainkan hanya disingkirkan untuk sementara dan masih bisa dicari kalau Anda mau, akan tetapi Twitter secara default akan memilah-milahnya terlebih dulu.

Sumber: Twitter Blog. Gambar header: Pexels.