16 April 2015

by Yoga Wisesa

Dengan P8max, Huawei Coba Tunjukkan Bagaimana Seharusnya Phablet Dibuat

Untuk membuat kejutan sempurna, Huawei tidak hanya mengungkap satu, melainkan dua device andalan baru mereka. Tepat di belakang jejak panas P8, sebuah perangkat ber-display lebar telah menanti. Para peserta acara pengungkapan Huawei di London dibuat kaget oleh kehadiran P8max. Bagi Huawei, inilah perpaduan ideal antara smartphone dan tablet high-end.

Huawei P8max adalah phablet, mengusung layar 6,8-inci di resolusi 1080p dengan rasio display dan tubuh sebesar 83 persen. Artinya, bagian frame P8max lebih kecil dari Galaxy Note 4 serta iPhone 6 Plus. Meski touchscreen tampak lebar, faktor paling mengesankan terletak pada ketebalannya, hanya 6,8 milimeter. Bentuknya sendiri dapat diibaratkan seperti versi lebar Huawei P8.

Hal spesial lain terdapat pada kombinasi desain dan material penyusun. P8max diracik dengan bahan spesial bernama DX19. Ia mempunyai tujuh lapisan penghantar panas, sembilan kali lebih efektif dibanding baja dan tiga kali lebih ampuh dari magnesium standard. Pendekatan ini memungkinkan Huawei meminimalisir ukuran frame sembari mengurangi pengeluaran panas demi memastikan kenyamanan pengguna.

Phablet tersebut diklaim sebagai handset pertama yang disusun dari magnesium - logam serupa konstruksi pesawat terbang. Huawei menjanjikan build quality yang kokoh, sinyal lebih kuat dan jumlah radiasi lebih rendah. 94 persen casing-nya merupakan logam. Produsen asal Tiongkok itu juga tidak berkompromi pada fitur pendukung hiburan seperti audio. Mereka membubuhkan sound chamber 0,91 CC, loudspeaker 1 Watt, dan amplifier Smart PA.

Info menarik: Resmi Melenggang, Ini Dia Spesifikasi Andalan Huawei P8

Ukuran lebih besar juga memungkinkan Huawei memasukkan hardware-hardware mumpuni. P8max memanfaatkan system-on-chip garapan sendiri, Hisilicon Kirin 935 berprosesor 64-bit octa-core dan GPU Mali-T628 MP4. Anda akan menemukan RAM sebesar 3GB, penyimpanan internal 64GB (dapat diperluas via Micro SD hingga 64GB). Untuk konektivitasnya ada GPS, Wi-Fi, Bluetooth 4.0, dan sensor ambient light, accelerometer, proximity, kompas serta gyroscope.

P8max mengambil tenaga dari baterai 4.360mAh, disebutkan mampu bertahan dua hari dalam sekali charge, atau setidaknya 15 jam untuk memainkan video non-stop. Buat fungsi fotografi, kamera utama bersensor 13-megapixel di sana menggunakan prosesor gambar mirip DSLR, dibantu kamera video chat 5-megapixel di depan.

Phablet anyar ini rencananya akan diluncurkan di 30 negara, sekitar sebulan setelah perilisan Huawei P8. Mereka turut menyiapkan aksesori semisal cover kulit serta stand adjustable. Versi 'entry-level' P8max dengan flash memory 16GB dijajakan di harga € 550 (Rp 7,5 juta berdasarkan nilai tukar sekarang), kemudian varian 64GB-nya dibanderol € 650 (kisaran Rp 8,88 juta).

Sumber: Huawei.com. Via GSM Arena.