10 July 2015

by Glenn Kaonang

Dengan Palette Gear, Anda Bisa Melupakan Tombol dan Kenop Virtual di Photoshop

Pernahkah Anda merasa kesal dengan interface sebuah software penyunting foto? Ambil Adobe Lightroom sebagai contoh. Buat yang pernah menggunakan, Anda pasti tahu bahwa software tersebut dipenuhi dengan tombol, kenop serta slider virtual yang menyerupai milik perangkat fisik.

Kendati demikian, kesannya amat berbeda dari menekan, memutar dan menggeser perangkat fisik. Akurasinya mungkin tidak ada masalah, akan tetapi alangkah baiknya apabila kita bisa mengganti semua itu dengan tombol, kenop putar dan slider fisik.

Itulah yang ingin ditawarkan oleh Palette Gear. Perangkat ini merupakan sebuah controller unik yang sempat menjadi buah bibir sekitar dua tahun yang lalu berkat kampanyenya di Kickstarter. Di tahun 2015 ini, Palette Gear rupanya sudah siap dipesan, diproduksi dan dikirim.

Ide yang diusung Palette Gear adalah, ketimbang menggunakan interface virtual, Anda bisa membuat penyesuaian di Adobe Lightroom hanya dengan menggeser-geser slider, memutar kenop maupun menekan tombol yang ada. Manfaatnya? Proses penyuntingan bisa berlangsung lebih cepat dan penyesuaian yang Anda lakukan pun bisa lebih presisi.

Info menarik: Peningkatan Performa dan Sejumlah Fitur Baru Hadir di Lightroom 6 dari Adobe

Palette terdiri dari empat modul yang berbeda: Core, Button, Dial dan Slider. Core adalah otak dari segalanya. Ia menyambung ke PC atau Mac via USB, lalu layar OLED kecilnya akan menampilkan icon dari software yang tengah digunakan, dalam kasus ini Lightroom.

Selanjutnya ada Button, dengan tombol ala mesin arcade yang amat taktil. Dial adalah kenop yang bisa diputar dan ditekan untuk memilih satu di antara dua modenya: presisi atau loss. Terakhir ada Slider, yang sesuai namanya, bisa Anda geser-geser untuk mengubah parameter tertentu.

Semua modul ini berkolaborasi dengan harmonis berkat bantuan magnet. Yup, setiap sisi modul-modul Palette Gear telah dilengkapi konektor khusus berbasis magnet. Anda cuma perlu menancapkan atau melepasnya. Dengan demikian, Anda pun bisa mengubah layout Button, Dial dan Slider dengan mudah.

Info menarik: Instagram Rombak Explore Tab Dan Tingkatkan Fitur Pencarian

Setelah puas dengan layout Palette versi Anda sendiri, saatnya mengatur fungsi-fungsi apa saja yang bisa dikontrol oleh modul milik Palette. Masing-masing modul Palette dilengkapi lampu LED yang bisa digonta-ganti warnanya, membuat Anda lebih mudah lagi untuk mengidentifikasi fungsinya satu per satu. Software pendamping Palette akan membantu Anda melakukannya dengan panduan visual yang mudah dipahami.

Nah, karena mengandalkan software dan bisa dikustomisasi seenaknya dan kapan saja – yang kemudian bisa disimpan menjadi sejumlah profil – Palette Gear sejatinya tidak cuma menarik buat fotografer saja. Selain Adobe Lightroom dan Photoshop, ia juga kompatibel dengan Adobe Illustrator dan InDesign andalan para desainer grafis. Tidak ketinggalan juga Adobe Premiere dan After Effects untuk para video editor. Bahkan kalau ada developer yang tertarik menguliknya lebih dalam, Palette juga bisa digunakan untuk bermain game.

Seperti yang saya katakan, Palette Gear saat ini sudah siap dipesan melalui situs resminya. Ada tiga bundel yang bisa dipilih: Starter seharga $199, Expert seharga $299 dan Professional seharga $499 yang terdiri dari total 15 modul. Pihak pengembangnya juga menawarkan edisi terbatas seharga $899 dimana seluruh modulnya dikemas dalam rangka kayu yang manis di mata. Pengiriman diperkirakan akan dimulai di bulan November 2015 mendatang.

Sumber: PetaPixel dan TheNextWeb.