4 August 2014

by Yoga Wisesa

Desainer Asal Inggris Memamerkan Hoverbike, Motor Terbang Multifungsi Pertama di Dunia

Ketika membahas hoverbike - atau sepeda motor terbang - biasanya kita akan teringat aksi kejar-kejaran dalam beberapa film fiksi ilmiah seperti Star Wars Episode VI atau Minority Report. Secara teori, hoverbike menawarkan solusi transportasi personal revolusioner karena bisa digunakan untuk menjelajahi berbagai macam medan.

Hal tersebut menjadi perhatian seorang desainer asal London bernama Chris Malloy. Ia telah mengembangkan serta melakukan riset konsep motor terbang selama bertahun-tahun dengan sebuah tujuan: mengkombinasi kesederhanaan sepeda motor dan kebebasan yang disajikan helikopter - tentu dengan harga yang lebih murah. Dan dengan bangga ia mengenalkan Hoverbike.

Agar Hoverbike bisa dikontrol dengan mudah, Malloy memanfaatkan rancangan quad-copter (versi sebelumnya menggunakan desain bi-copter). Ia dapat terbang secara nirawak, atau dikontrol langsung oleh pengemudi. Tim developer mengupayakan agar Hoverbike tetap aman baik untuk pengendara dan juga orang-orang di sekitarnya.

Hoverbike terbang di ketinggian rendah, dan tidak banyak menuntut proses pemeliharaan. Seperti drone quad-rotor, baling-baling berada di dalam duct (rumah pelindung).

Malloy mengungkapkan bahwa saat ini timnya berada dalam tahap akhir konstruksi model prototype Hoverbike. Mereka telah menguji rancangan sepeda motor terbang tersebut dengan model miniatur berukuran 1/3 kali dimensi sesungguhnya. Dalam tes-tes tersebut, miniatur Hoverbike mampu melakukan berbagai macam tugas: menjadi alat transportasi, membawa air untuk mematikan api, hingga untuk mengantar pizza.

 

Info menarik: HEXO+ Adalah Drone Videographer Untuk Petualang dan Pecinta Olahraga Outdoor

 

Dalam beberapa bulan ke depan, tim pengembang berencana untuk melakukan uji coba penerbangan langsung unit prototype-nya. Jika sukses, mereka akan memoles rancangan teknisnya lagi agar lebih sempurna, lalu diserahkan ke pihak berwenang untuk mendapatkan sertivikasi kelayakan terbang. Untuk sampai di sana, mereka membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Chris Malloy dan timnya mendapatkan solusi cerdas untuk menggalang dana. Bukannya mencurahkan seluruh pikiran dan sumber daya mereka dalam memproduksi langsung model jadi, Malloy mengumpulkan uang dengan menjajakan tipe miniatur Hoverbike. Menariknya, varian kecil ini memiliki fitur yang tidak kalah canggih dari drone lain.

Seperti saudara besarnya, Hoverbike mini dibuat dari kombinasi material karbon composite, polyurethane, dan aluminium kualitas tinggi yang biasa digunakan untuk mengkonstruksi pesawat terbang. Ia memiliki panel yang bisa Anda lengkapi dengan berbagai aksesori tambahan dengan bobot 1,5kg (sudah termasuk baterai) hingga 4,8kg.

 

 

Info menarik: Terbang A la Iron Man Dengan Go Fast Jet Pack

 

Sebagai gambaran model prototype Hoverbike, unit miniatur memiliki dimensi 1155x590x160 milimeter dan berat 2,2kg, menggunakan baterai 22,2 volt sebagai sumber tenaga, dan dikendalikan dengan Pixhawk Flight Controller. Ia juga dilengkapi dengan board Macro Micro dan lampu LED buld-in.

Bagi Malloy, Hoverbike rancangannya bukan hanya dapat dimanfaatkan sebagai unit transportasi dari rekreasi, tapi juga sangat berguna untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan, unit respon cepat, bahkan alat bantu pertanian dan mengembala ternak.

"Kami percaya bahwa Hoverbike sangat ideal untuk melakukan ski dan tugas penyelamatan di gunung, pengiriman barang via udara, dan alat transportasi serba guna saat bencana alam," jelas Malloy.

Versi mini maupun model akhir memiliki desain yang dapat dilipat sehingga pengguna bisa mudah memindahkan atau menyimpannya. Tapi sepertinya kita harus menunggu beberapa tahun lagi hingga Hoverbike dipasarkan secara luas.

Sumber: Kickstarter. Gambar: Hover-Bike.com.