19 September 2014

by Bambang Winarso

Diakuisisi, Twitpic Batal Pensiun

Pada tanggal 4 September lalu manajemen Twitpic mengumumkan kabar mengejutkan yang menyatakan bahwa layanan Twitpic akan ditutup per 25 September 2014. Simpan rasa kecewa Anda sebab manajemen Twitpic baru saja membuat pengumuman penting yang memastikan bahwa Twitpic telah diakuisisi dan batal ditutup.

Kepastian akuisisi tersebut diumumkan oleh Twitpic melalui akun Twitter mereka. Dengan nada gembira dan antusias, Twitpic memastikan layanan mereka tetap akan berjalan seperti sebelumnya dan akan memberikan detail lengkapnya segera.

 

Situasi ini tentu sebuah berita baik bagi manajemen Twitpic serta pengguna mereka, patut dirayakan namun juga menyisakan pertanyaan siapakah melakukan langkah akuisisi Twitpic ini.

 

 

Info Menarik: Google Indonesia Resmi Kenalkan Google App

 

 

Pertanyaan serupa tentunya ada di benak Anda, namun seperti yang dituturkan oleh Twitpic lewat tweet-nya bahwa informasi lebih lanjut segera dirilis yang kemungkinan besar akan memuat siapakah yang menyelamatkan Twitpic yang sudah di ujung tanduk.

Twitpic berada dalam situasi genting tatkala mendapatkan tekanan dari pihak Twitter yang merasa keberatan dengan penggunaan nama yang dianggap melanggar hak cipta mereka. Apabila Twitpic tetap bersikukuh, kemungkinan besar mereka akan kehilangan akses API Twitter yang sudah barang tentu berarti berakhirlah perjalanan Twitpic.

Pihak Twitpic sendiri merasa sangat terkejut apalagi aplikasi mereka sudah berjalan selama 6 tahun sejak diluncurkan di tahun 2008 silam dan sudah didaftarkan di USPTO (lembaga paten Amerika) sejak tahun 2009.

Namun manajemen Twitpic menyadari pula bahwa mereka tidak punya kemampuan finansial untuk 'melawan' Twitter dan hasilnya seperti yang sudah kita ketahui, rilislah pengumuman penutupan layanan yang saat itu dijadwalkan mulai berlaku pada 25 September.

Setelah dipastikan akan tetap berjalan berkat penolong misterius, belum ada informasi bagaimana proses selanjutnya, apakah Twitpic bersama investor baru akan melakukan 'perlawanan' pada Twitter atau justru melakukan pendekatan persuasif demi keberlangsungan aplikasi.

Sumber berita TheNextweb dan gambar header droidapp.