Digitimes Research: Pengapalan Tablet di Q1 2017 Makin Lesu

Pelemahan sektor ini diprediksi masih akan berlanjut di tahun 2018

Pesona pasar tablet tampaknya mulai memudar dibandingkan tiga atau empat tahun lalu. Dituding sebagai biang kerok matinya bisnis PC, pasar tablet dalam beberapa tahun terakhir justru ikut mengalami penurunan. Menurut perusahaan riset Digitimes, pengapalan perangkat tablet menyentuh rekor terendah di kuartal pertama tahun 2017. Turunnya gairah di sektor ini mengakibatkan sejumlah pabrikan perangkat mulai menarik diri dan lebih memilih fokus ke sektor smartphone yang menjanjikan prospek lebih cerah.

Saat ini, secara umum praktis hanya Apple yang masih merasakan manisnya penjualan tablet melalui perangkat andalannya, iPad. Namun dengan tren negatif yang terus dicatatkan oleh pasar secara keseluruhan, bukan tak mungkin Apple pun berada dalam kerentanan untuk mengalami hal serupa. Digitimes memprediksi pelemahan pengapalan di sektor tablet akan terus berlanjut di tahun 2018 ini.

Digitimes mencatat di kuartal pertama tahun 2017, hanya sebanyak 33 juta unit tablet dikapalkan ke seluruh dunia. Angka ini lebih rendah 28,2% dibandingkan kuartal lalu atau 14,9% lebih rendah dari catatan tahun lalu. Digitimes menyoroti lemahnya stimulan dari pabrikan selain Apple menjadi penyebab pelemahan ini. Di kuartal kedua, pengapalan tablet diprediksi masih akan bergerak negatif di angka 31.06 juta unit.

Apple meluncurkan iPad baru tahun ini, namun mereka gagal memenuhi ekspektasi pasar yang menginginkan harga yang lebih terjangkau. iPad terbaru dari Apple dijual seharga $299 yang menawarkan Apple Pencil dan piranti lunak gratis untuk pelajar dan tenaga pendidik.

Dalam hal ukuran layar, sebagian besar PC tablet baru yang diperkenalkan tahun ini memiliki layar 9,7 inci atau lebih besar, sementara pengiriman PC tablet 7 inci dan 8 inci terus menurun. Secara khusus, tablet 7-inci turun lebih dari 8% selama dua kuartal berturut-turut.

Sumber gambar header Pixabay.