Ditenagai 6 Rotor, Drone Ini Tidak Memerlukan Image Stabilizer

Minggu lalu, kita sudah melihat drone aneh bernama Sprite yang hanya dilengkapi dua baling-baling. Kali ini, masih terkait jumlah baling-baling, sebuah perusahaan ahli ilmu robotik bernama CyPhy memperkenalkan drone dengan enam baling-baling.

Drone tersebut dijuluki LVL 1. Bersama keenam baling-balingnya, ia menampakkan diri melalui situs crowdfundingKickstarter. Pertanyaannya, apa manfaat yang bisa diambil dari desain yang tidak biasa ini?

Info menarik: Lily Camera Adalah Drone Tanpa Unit Controller yang Kompleks

Sebelumnya, kita harus terlebih dulu mengenali bagaimana cara drone bergerak. Biasanya, bodi drone akan sedikit miring ke depan sambil bergerak maju. Hal ini pun berujung pada diperlukannya komponen gimbal untuk menstabilkan kamera yang dibopong.

Pada CyPhy LVL 1, ceritanya agak berbeda. Empat dari enam baling-balingnya diposisikan sedikit miring. Alhasil, LVL 1 sama sekali tak perlu memiringkan tubuhnya yang berbobot 800 gram untuk bergerak ke arah tertentu, yang juga berarti hasil perekaman video bisa lebih minim guncangan.

Maka dari itu, CyPhy LVL 1 tidak mengusung gimbal; kameranya ditanamkan ke dalam rangkanya, siap merekam video 1080p pada saat hujan turun sekalipun. Kamera ini bisa di-tilt posisinya hingga 90º, dan dapat memotret foto beresolusi 8 megapixel, untuk kemudian Anda share langsung ke media sosial secara real-time.

Info menarik: Drone 3D Robotics ‘Solo’ Dilengkapi Fitur Autopilot dan Kontrol Penuh Atas GoPro

Soal pengoperasian, LVL 1 dirancang agar bisa dikendalikan oleh pengguna dari berbagai kalangan dan usia. Anda bisa menerbangkannya secara manual menggunakan R/C transmitter, atau secara semi-otomatis menggunakan fitur Swipe-to-Fly yang terdapat di aplikasi mobile-nya.

Untuk meminimalkan resiko kesalahan yang terjadi saat pengguna amatir menerbangkan LVL 1, fitur geofencing pun dihadirkan. Sederhananya, Anda bisa menetapkan batas ketinggian minimum dan maksimum, serta ‘tembok-tembok’ virtual sehingga LVL 1 tidak akan bisa terbang melewatinya.

Terkait kemampuan terbangnya, LVL 1 diperkirakan bisa mencatatkan kecepatan maksimum 48 km/jam. Daya tahan baterainya berkisar di angka 20 menit, cukup efisien mengingat ada enam rotor yang perlu disuplai daya di sini.

Ke depannya, CyPhy LVL 1 masih perlu menjalani beberapa tahap pengembangan lebih lanjut sebelum mulai diproduksi massal. Di Kickstarter, drone ‘bertangan’ enam ini dibanderol seharga $495, sedangkan harga retail-nya nanti diperkirakan akan menembus angka $600.