Diversifikasi Konten dan Model Bisnis Jadi Strategi Tencent Matangkan Bisnis "Video Streaming"
Mengoperasikan layanan WeTV dan iflix di Indonesia
Di tengah aktivitas pembatasan sosial akibat pandemi, konten digital menjadi alternatif hiburan yang banyak dipilih masyarakat. Survei yang dilakukan McKinsey pada Maret s/d April 2020 mengatakan bahwa 45% responden mengaku mengeluarkan lebih banyak uang untuk hiburan di rumah dan berdampak pada pertumbuhan konsumsi konten video sebesar 53% dari sebelumnya.
Kondisi ini jelas menjadi kesempatan tersendiri bagi pemain industri di bidang tersebut. Untuk melihat sejauh mana penyedia layanan streaming memupuk pertumbuhan di tengah pandemi, DailySocial berkesempatan untuk mewawancara Country Manager WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson. Kedua aplikasi tersebut kini dikelola Tencent, perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok yang memfokuskan pada segmen hiburan.
Already have an account? Login
Not ready to subscribe yet? Purchase and access this article
Subscribe to keep reading and get unlimited premium article access with all subscription benefit
Subscribe and get:
- Access to premium article
- Download paid research
- Premium newsletter
- Ads free
Choose your subscription period:
Rp 150,000 /month
Pay for a month
- Rp 450,000
Rp 350,000 /quarter
Pay for 3 months
- Rp 1,800,000
Rp 1,033,000 /year
Pay for a year
Sign up for our
newsletter