17 November 2015

by Yoga Wisesa

Drone 'Kertas' PowerUp Dapatkan Upgrade Fitur Kamera Live Streaming

Melalui perangkat head-mounted display, pengguna diajak merasakan terbang dengan 'duduk di kokpit virtual' pesawat kertas.

Didorong kecintaannya pada dunia penerbangan (dan fakta bahwa ia berprofesi sebagai pilot selama 25 tahun), Shai Goitein sukses menggabungkan mainan tradisional dan teknologi drone dengan produk bernama PowerUp. Premisnya unik, di mana kita bisa mengubah pesawat kertas menjadi mainan remote control. Namun sudah lebih dari setahun semenjak model terbarunya diperkenalkan.

Melalui platform crowdfunding yang sama ketika Goitein memulai proyek PowerUp, sang inventor mengumumkan versi terbaru dari kreasinya tersebut. Kali ini, Shai Goitein menamainya PowerUp FPV, yaitu sebuah drone pesawat kertas berkemampuan live streaming. FPV sendiri merupakan singkatan dari first-person view, dan perangkat mengajak Anda merasakan pengalaman terbang dengan 'duduk di kokpit virtual'.

Penyajian PowerUp FPV cukup mirip dengan FLYBi atau Elf. Ia diklaim sebagai drone pesawat kertas pertama yang memiliki kamera live stream. Kontennya disalurkan real-time ke device penerima, dalam hal ini smartphone, dan Anda diberikan pilihan: mengendalikannya secara manual di layar sentuh, atau via head-mounted display virtual reality mobile semisal headset Cardboard lewat gerakan kepala.

Developer menggandeng Parrot untuk menggarap teknologi kamera. Live stream tersambung melalui Wi-Fi dengan jangkauan lebih dari 90 meter. Lensanya sendiri memanfaatkan jenis ultra wide-angle, dan jika tidak diakses dari headset VR, kita dapat mengarahkan kamera ke sisi samping ataupun belakang. Video dan foto selama terbang akan disimpan dalam kartu microSD, kemudian datanya disalurkan wireless ke handset.

Jarak 90 meter memang terbilang pendek, tapi disesuaikan dengan laju PowerUp FPV yang tidak terlalu kencang, maksimal di kecepatan 32-kilometer per jam. Tim pimpinan Goitein turut menyediakan baterai 550mAh hot swap, sanggup aktif selama kurang lebih 10 menit sebelum Anda harus menukarnya. Pengoperasiannya dijanjikan tidak sulit, didukung kompatibilitas ke beberapa jenis headset. Untuk mempermudah proses penerbangan, PowerUp FPV dilengkapi fitur AutoPilot Assisted.

Untuk memakainya, kita tinggal menambahkan modul PowerUp pada pesawat kertas. Silakan tentukan sendiri rancangan pesawatnya - entah lebih cepat, mudah dikendalikan atau lebih akrobatik. Tak usah cemas soal ketangguhannya, bingkai PowerUp FPV terbuat dari kombinasi serat karbon dan nilon. Ia juga mampu mendeteksi tabrakan, otomatis mematikan motor dan baling-baling.

PowerUp FPV bisa Anda pesan sekarang di Kickstarter seharga mulai dari US$ 160 (lebih murah US$ 20 dibanding harga retail). Paket basic meliputi satu unit FPV, sebuah headset dan satu baterai.