11 May 2016

by Glenn Kaonang

Dropbox Education Permudah Kolaborasi di Institusi Pendidikan Tanpa Menguras Anggaran

Fitur-fiturnya sama seperti Dropbox Business, tapi dengan tarif lebih murah dan storage terbatas

Kemudahan menyimpan dan berbagi file yang ditawarkan Dropbox selama ini membuatnya populer di kalangan bisnis. Namun pada kenyataannya, Dropbox juga banyak dimanfaatkan di bidang pendidikan. Buktinya, berdasarkan pengakuan Dropbox sendiri, sudah ada lebih dari 4.000 institusi pendidikan yang mengandalkan layanannya untuk berbagai keperluan.

Berkaca dari situ, Dropbox pun memperkenalkan layanan baru bernama Dropbox Education. Layanan ini terlahir demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik institusi pendidikan. Utamanya adalah biaya berlangganan yang lebih terjangkau ketimbang Dropbox Business, yaitu $49 per user per tahun.

Secara fitur Dropbox Education hampir sama seperti Dropbox Business. Hanya saja, kapasitas penyimpanan yang tersedia terbatas di angka 15 GB per user saja, bukan unlimited seperti Dropbox Business. Namun kalau ditotal, semisal di satu institusi ada 300 user, berarti jumlah kapasitas penyimpanannya mencapai 4,5 TB.

Meski yang menjadi target utama Dropbox Education adalah universitas beserta karyawan-karyawannya, Dropbox tetap akan mempertimbangkan apabila misalnya ada seorang dosen yang hendak memanfaatkan Dropbox Education untuk keperluan kelas kecil di laboratorium, bukan untuk seisi kampus.

Dropbox Education sudah tersedia saat ini juga. Institusi pendidikan yang tertarik wajib mengisi formulir di situsnya terlebih dulu sebagai langkah awal registrasi.

Sumber: Engadget dan Dropbox Blog.