12 July 2017

by Yoga Wisesa

Dua Smartwatch Ticwatch Baru Tawarkan Kecanggihan Android Wear 2.0 di Harga Kompetitif

Ticwatch E dan S mengusung arahan desain serupa varian Ticwatch 2.

Invasi perusahaan Tiongkok di segmen mobile dan wearable membawa angin segar bagi konsumen yang menginginkan produk mutakhir tanpa perlu mengeluarkan seluruh isi kantong. Ambil contohnya Mobvoi. Tahun lalu, tim Beijing yang disokong oleh Google dan Volkswagen itu memperkenalkan Ticwatch 2, smartwatch unik yang dilengkapi kemampuan membaca gesture.

Mobvoi sudah menyiapkan penerusnya, dan di pertengahan tahun 2017 ini, mereka resmi memperkenalkan Ticwatch S dan Ticwatch E. Seperti pendahulunya, Ticwatch S dan E merupakan smartwatch yang ditawarkan di harga terjangkau, kembali disuguhkan lewat Kickstarter. Namun kini, mereka telah dipersenjatai sistem operasi wearable Google terbaru, Android Wear 2.0.

Ticwatch E dan S mengusung arahan desain serupa varian Ticwatch 2. E dan S adalah singkatan dari kata Express dan Sport. Keduanya menyajikan layar sentuh OLED beresolusi 400x400 seluas 1,4-inci dengan ukuran tubuh yang kurang lebih sama. Mereka juga telah memperoleh sertifikasi IP67, yang berarti tahan dari debu-debu halus serta tumpahan air.

Ticwatch Sport tentu saja tampil lebih sporty, memiliki bezel count-up/countdown berskala 60 dengan diameter 45mm. Absennya frame berangka di Ticwatch Express membuat penampilannya lebih minimalis, dengan lebar 44mm. Lewat rancangan yang menarik sekaligus sederhana Mobvoi Ticwatch E dan Ticwatc S berhasil memenangkan IF Good Design Award.

Seperti layaknya smartwatch modern, dua perangkat wearable Mobvoi tersebut disiapkan sebagai ekstensi dari smartphone Anda. Mereka dapat menampilkan notifikasi app, panggilan serta pesan masuk; lalu dengan bantuan Google, dan bisa menulis dan mengirim pesan teks via suara. Kemudian Anda juga bisa mengubah-ubah penampilan watch face-nya sesuka hati.

Mobvoi juga tak lupa membekali Ticwatch S dan Ticwatch E dengan kapabilitas analisis tubuh secara akurat. Ia bisa menghitung intensitas detak jantung, jumlah langkah, serta mengkalkulasi pembakaran kalori dan asupan nutrisi. Berkat kehadiran GPS build-in, Ticwatch E dan S dapat tetap bekerja sebagai alat penunjang olahraga mandiri ketika Anda meninggalkan smartphone di rumah.

Ticwatch E dan S memanfaatkan chip Mediatek MT2601 berisi prosesor dual-core 1,2GHz, menyimpan RAM 512GB dan ROM 4GB, dibekali konektivitas Bluetooth 4.1 dan Wi-Fi, lalu baterainya bisa menjaga device tetap aktif hingga 48 jam.

Kedua smartwatch sudah bisa Anda pesan di situs crowdfunding Kickstarter. Selama versi early bird-nya masih tersedia, Ticwatch E dan S dapat dimiliki cukup dengan mengeluarkan uang US$ 120 dan US$ 140.