15 October 2021

by Galih

Isu EA Lepas Nama FIFA Disebabkan oleh Masalah Biaya Lisensi yang Terlalu Tinggi

FIFA disebut meminta biaya lisensi lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya.

Belum selesai terkejut dengan keputusan Konami untuk mengubah nama legendaris Pro Evolution Soccer (PES) menjadi eFootball, kini para pecinta game sepak bola dikejutkan dengan keinginan EA untuk ikut mengganti nama game mereka yaitu FIFA menjadi EA Sports FC.

Padahal EA telah menggunakan nama FIFA sebagai game sepak bolanya tersebut sejak tahun 1993. Kerja sama keduanya telah menghasilkan 38 buah game di berbagai platform hingga tahun ini. Namun sayangnya  kerja sama jangka panjang tersebut sepertinya akan segera berakhir setelah EA mendaftarkan nama EA Sports FC.

Banyak fans yang bertanya-tanya mengenai alasan rebranding tersebut dan akhirnya laporan terbaru dari New York Times memberikan penjelasan bahwa hal tersebut dilakukan karena masalah lisensi. Dalam perjanjian barunya FIFA disebut meminta $1 miliar untuk lisensi namanya setiap empat tahun.

sumber: FIFA

Ditambah lagi, FIFA juga disebut membatasi monetisasi yang dapat dilakukan EA dari game-nya. Padahal EA Sports yang menangani game FIFA merasa bahwa mereka seharusnya diizinkan untuk mengeksplorasi pendapatan mereka dari ekosistem game-nya seperti highlight dari game, turnamen offline, hingga ke produk-produk digital termasuk NFT.

Hasil mengejutkan tersebut sebenarnya tidak diambil dalam waktu singkat, bahkan pihak EA menyebutkan bahwa mereka telah melakukan negosiasi dengan FIFA selama 2 tahun ke belakang. Namun sayangnya permintaan FIFA yang meningkat lebih dari dua kali lipat dianggap terlalu mahal.

Sumber: FIFA

Meskipun harus mengubah nama salah satu franchise paling ikoniknya namun EA mengatakan tidak terlalu khawatir dengan hal tersebut. EA merasa dominasi mereka di pasar game sepak bola tidak akan terganggu oleh para kompetitor meskipun harus berganti nama.

Pasalnya, meskipun tidak akan lagi menggunakan lisensi nama FIFA, EA tetap memiliki lebih dari 300 lisensi serupa ke berbagai organisasi dan liga sepak bola dari seluruh dunia seperti UEFA, Premier League, Serie A TIM, dll. Apalagi meskipun tanpa lisensi FIFA, EA tetap dapat menggunakan nama dan wajah dari para pemain, nama tim, nama stadion, dan berbagai lisensi yang telah dimiliki oleh EA.