26 June 2015

by Glenn Kaonang

Eargo Adalah Alat Bantu Dengar yang 'Tidak Terlihat'

Seperti yang kita ketahui, kualitas pendengaran manusia semakin lama akan semakin menurun. Tentu saja tidak ada seorang pun yang ingin memakai alat bantu dengar, tapi kalau memang sudah kesulitan mendengar, tak ada solusi yang lebih baik.

Alat bantu dengar sendiri bermacam-macam. Ada yang murah, ada juga yang berharga selangit. Terlepas dari itu, kebanyakan biasanya memanfaatkan mikrofon yang ditempatkan di bagian belakang telinga. Efek sampingnya? Terkadang sang pengguna kesulitan memahami letak lawan bicaranya.

Sebuah startup bernama Eargo ingin menawarkan solusi buat masalah semacam itu. Setelah mematangkan risetnya selama sekitar lima tahun, mereka memperkenalkan alat bantu dengar dengan nama yang sama, Eargo.

Info menarik: Microsoft Ciptakan Alat Pandu 3D Audio Untuk Tunanetra

Wujud Eargo benar-benar berbeda dari alat bantu dengar tradisional. Dimensinya sangat kecil, dan saat dipakai, ia hampir tidak kelihatan. Dengan demikian, penggunanya pun bisa lebih percaya diri ketika berinteraksi di tempat umum.

Salah satu rahasia Eargo terletak pada serat-serat berwarna putihnya yang dijuluki Flexi Fibers. Terbuat dari silikon berstandar medis, Flexi Fibers ini bertugas menahan posisi Eargo di dalam kanal telinga Anda. Namun di saat yang sama, tidak memblokirnya secara menyeluruh.

Dengan demikian, suara berfrekuensi rendah (bass) di sekitar masih bisa terdengar, dan Eargo pun hanya perlu mengeraskan suara mid dan treble. Hasilnya? Suara bisa terdengar lebih alami ketimbang memakai alat bantu dengar tradisional. Di saat yang sama, Eargo juga mengemas 4 profil suara yang berbeda. Pengguna bisa mengganti profil hanya dengan menyentuh telinganya dua kali.

Pun begitu, salah satu keunggulan Eargo dibanding alat bantu dengar biasa adalah letak mikrofonnya. Mikrofon milik Eargo berada langsung di dalam telinga Anda. Artinya, suara yang dikeraskan adalah yang berasal dari hadapan Anda, sebagaimana alam dan ilmu biologi merancangnya.

Info menarik: Teknologi Ini Mungkinkan Tuna Netra untuk Berkelana di Stasiun Kereta Bawah Tanah Secara Mandiri

Terkait kenyamanannya, tim pengembang Eargo mengklaim bahwa saking nyamannya, sejumlah konsumen mengaku terkadang lupa sedang mengenakan alat bantu dengar ini. Eargo juga hadir bersama sebuah carrying case. Sesuai dugaan, case ini pun berfungsi sebagai charger. Yup, Eargo memiliki baterai yang rechargeable.

Eargo saat ini sudah siap dipasarkan secara luas. Banderol harga yang ditetapkan adalah $1.980 per pasang. Harga ini memang cukup mengejutkan, tetapi berdasarkan survei, rata-rata harga alat bantu dengar di Amerika Serikat adalah $4.200. Lebih lanjut, Eargo juga menawarkan program cicilan sebesar $96 per bulan.

Lalu pertanyaan yang tak kalah penting adalah, "apakah saya membutuhkan alat bantu dengar?" Well, cuma Anda sendiri yang bisa menjawabnya. Kalau Anda sering salah mendengar hingga cukup fatal seperti dalam video di bawah ini, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menggaet alat bantu dengar.

Sumber: TechCrunch.