1. Startup

GoKampus Tawarkan Bergam Layanan Penunjang Belajar bagi Mahasiswa

Sajikan fitur yang memudahkan untuk mendaftar universitas, pengajuan pinjaman dana pendidikan, dan lainnya

Industri edutech atau teknologi pendidikan di Indonesia mulai kedatangan berbagai macam bentuk layanan. Salah satu yang membuat terobosan adalah GoKampus. Layanan yang kembangkan Nathanael Santoso dan Jeganathan Sethu ini mencoba mengembangkan ekosistem pendidikan yang memudahkan mahasiswa menjalani masa perkuliahannya.

Nathanael yang memegang peran sebagai CEO kepada DailySocial menjelaskan bahwa mereka memegang teguh komitmen untuk menghadirkan layanan yang bisa membuat kehidupan mahasiswa lebih efektif, terutama untuk kegiatan di luar pembelajaran.

Sejak diluncurkan pada Desember 2018 silam, GoKampus sudah bisa dimanfaatkan untuk mendaftar perkuliahan secara online, mencari beasiswa, mengajukan pendanaan kuliah, mengelola event kampus, dan juga sistem yang menghubungkan dengan perusahaan untuk keperluan magang.

Sampai saat ini GoKampus mengklaim sudah bekerja sama dengan 150 universitas, 10 di antaranya merupakan universitas dari luar negeri. Dari segi pengguna atau mahasiswa, total sudah ada 145 ribu pengguna terdaftar.

"Kami bekerja sama dengan universitas, mahasiswa, dan berbagai pihak terkait seperti yayasan, korporasi, fintech, hingga individu untuk membentuk sebuah ekosistem edtechyang berkesinambungan dan mutual. Dengan menghubungkan berbagai pemain dalam satu wadah yang kami kelola untuk menghadirkan solusi perkuliahan," terang Nathanael.

Di tahap ini GoKampus didukung oleh beberapa investor, di antaranya adalah Soveregin's Capital, EverHaus, Azure Ventures, dan beberapa angel investor.

Kerja sama perkuat layanan

Ambisi GoKampus menjadi aplikasi yang lengkap tidak hanya sebatas fitur tetapi juga kolaborasi. Pada fitur pendanaan kuliah misalnya, mereka telah menjalin kerja sama dengan beberapa pemain di sektor layanan pinjaman dana pendidikan seperti KoinWorks, DanaCita, dan Pintek. Mereka saat ini juga tengah aktif menjajaki kerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya, seperti perbankan. Dari segi fitur, pendaftaran instan menjadi salah satu yang diunggulkan.

"Fitur terbaru launch sejak Februari 2020, kami menyajikan program Instant Approval bagi siswa untuk bisa mendapatkan akses instan ke beberapa kampus ternama pilihan. Jadi melalui program ini, siswa hanya tinggal mengunggah nilai rapor dan jika memenuhi kriteria minimum siswa bisa mendapat surat penerimaan universitas secara instan (maksimal 1 jam)," lanjut Nathanael.

Pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas banyak orang tampaknya dimanfaatkan betul oleh GoKampus untuk meyakinkan pengguna bahwa layanannya bisa dipercaya untuk mendaftar kuliah.

More Coverage:

"Kami mulai mengadakan virtual counselling bagi siswa untuk mendapatkan layanan seputar perkuliahan ataupun karier. Kami juga bekerja sama menghadirkan Campus Webinar dengan berbagai pihak untuk mengedukasi siswa di tengah situasi study from home ini. Bersama GoKampus, kehidupan kampus bisa lebih mudah, produktif, dan menyenangkan," imbuh Nathanael.

Untuk model bisnis, Nathanael menjelaskan bahwa mereka mengambil fee untuk B2B service yang mereka jalankan. Di tahun ini mereka menargetkan bisa bekerja sama dengan 300 sampai 400 kampus dengan 300 ribu pengguna terdaftar.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again