1. Startup

Layanan “Ride Hailing” Asal Vietnam FastGo Siap Ekspansi ke Indonesia

Targetkan 30% marketshare untuk pangsa pasar transportasi berbasis aplikasi

Layanan transportasi berbasis aplikasi asal Vietnam, FastGo, merencanakan ekspansi pasar ke Indonesia dan Myanmar. Rencana ini disampaikan CEO FastGo Nguyễn Hữu Tuất. Perluasan bisnis akan dimulai menjelang akhir tahun 2018.

Dalam keterangan yang disampaikan Nguyễn, seperti dikutip dari Vietnam News, pihaknya menargetkan perolehan 30% market-share di Indonesia, kendati mereka memahami saat ini pasar didominasi penuh GO-JEK dan Grab. Targetnya di Myanmar lebih ambisius. Mereka ingin menjadi layanan ride hailing utama kedua setelah Grab.

Pemilihan Indonesia sebagai salah satu target ekspansi bukan tanpa alasan. Selain pangsa pasar yang besar, pihak FastGo mengaku telah memiliki mitra strategis. Namun demikian belum disebutkan secara jelas, siapa mitra yang akan membantu ekspansi tersebut.

Untuk merealisasikan misinya tersebut, saat ini FastGo tengah merampungkan pengumpulan pendanaan Seri B senilai $50 juta (atau sekitar 754 miliar Rupiah). Nguyễn optimis putaran pendanaan tersebut dapat segera dicairkan di awal tahun 2019 nanti.

Sebelumnya GO-JEK sudah terlebih dulu melakukan debut di pasar Vietnam dengan meluncurkan Go-Viet. FastGo menjadi salah satu pesaing berat di pasar Vietnam dengan kepemilikan 15 ribu mitra pengendara di pusat kota utama Hanoi dan Ho Chi Minh City.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again