2 March 2016

by Yoga Wisesa

Elegan, Canggih, Anti-Air dan Siap Sajikan VR, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Tiba di Indonesia

Untuk sebuah device premium, hampir tidak ada aspek yang luput dari perhatian Samsung: performa, kamera, desain, sampai konektivitas.

Bahkan sebelum diumumkan, publik sudah bisa menebak eksistensi handset flagship baru Samsung. Produsen smartphone terbesar di dunia itu kembali memilih Mobile World Congress sebagai tempat untuk memperkenalkannya secara resmi. Rumor pada bulan Januari silam terbukti benar, handset Galaxy S teranyar hadir di tanah air hanya beberapa hari setelah MWC 2016 usai.

Tepat pada tanggal 1 Maret 2016, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge melakukan pendaratan perdana di Indonesia. Melalui handset high-end ini, Samsung mempunyai satu visi: membawa konsumen nusantara 'mencapai level selanjutnya'. Untuk sebuah device premium, hampir tidak ada bagian yang luput dari perhatian Samsung; desainnya disempurnakan, kinerja hardware dan kemampuan fotografi ditingkatkan, lalu fungsionalitasnya juga diperluas.

Untuk memperlihatkan keunggulan-keunggulan Galaxy S7 dan S7 Edge dalam bermacam-macam skenario pemakaian, Samsung meminta para tamu berkunjung ke enam experience booth. Produsen sepertinya tidak mau kita mengganggap S7 sebagai smartphone biasa, melainkan sebuah perangkat mutakhir pendukung beragam aktivitas hiburan dan produktif.

Desain & layar

 

Sebelum acara dimulai, saya menyempatkan diri untuk melakukan hands-on singkat. Anda mungkin sudah tahu, desain S7 dan S7 Edge pada dasarnya tidak jauh berbeda dari generasi S6, sama-sama mengusung chassis kombinasi logam dan kaca. Samsung bilang, penyempurnaan proses penggabungan (thermoforming) dua material ini memakan waktu berbulan-bulan. S7 memiliki tombol home lebih datar dan modul kamera lebih tipis.

Kiri, Samsung Galaxy S7 Edge; kanan, Samsung Galaxy S7.

Kedua perangkat menyuguhkan layar AMOLED dengan ukuran sedikit berbeda: panel 5,1-inci beresolusi quad-HD 2560x1440 berkepadatan 577ppi untuk Galaxy S7, dan display 5,5-inci QHD 534ppi plus Edge Screen melengkung di Galaxy S7 Edge. Display dan rancangan tubuh diramu sedemikian rupa supaya smartphone tetap simpel saat digunakan dengan satu tangan.

 

Sertifikasi IP68

Salah satu fitur primadona pada Galaxy S7 dan S7 Edge terletak pada kesanggupannya menahan air serta debu. Dan tak seperti S5, port S7 tersegel di dalam dan tidak mempunyai penutup eksternal. Sertifikasi IP68 di sana memastikan handset bekerja normal ketika tercemplung ke air - maksimal sedalam 1,5 meter selama setengah jam.

Dalam uji coba langsung, merekam video atau mengambil foto di bawah air dapat dilakukan. Sayangnya tetesan-tetesan tetap akan memengaruhi input layar sentuh. Dari penjelasan Samsung, kemampuan kedap air tersebut tidak menjadikan S7 handset rugged. IP68 adalah upaya pencegahan kerusakan apabila terjadi insiden tak terduga. Perlu diingat, air bergaram masih merupakan musuh terbesar S7, jangan sekali-kali Anda membawanya berenang di laut.

 

Virtual reality?

Kapabilitas Galaxy S7 untuk menjalankan permainan mobile bergrafis berat memang tak perlu dipertanyakan (dari mulai Asphalt 8: Airborne sampai Lego Batman: Beyond Arkham). Tapi bagi saya, aspek hiburan distingtif dari S7 ialah kompatibilitas device buat menyajikan virtual reality dengan menyematkannya di headset Gear VR. Performa Galaxy S7 plus Gear VR mungkin masih beberapa tingkat di bawah Oculus Rift, namun ia merupakan opsi terbaik di level mobile virtual reality.

Samsung sempat menyampaikan bahwa mereka berkomitmen untuk membangun ekosistem VR, dan telah menyiapkan ratusan konten pendukung - baik game maupun video 360. Belum lama mereka turut menyingkap device khusus buat memperkaya isinya.

 

Kamera

Upgrade pada kamera difokuskan pada tiga faktor: tingkat aperture dan pixel individu lebih besar, serta autofocus yang lebih singkat.Tak terpancing masuk dalam arena adu balap megapixel, Samsung malah mengurangi jumlah resolusi dari 16- ke 12-Mp. Tak perlu panik, jumlah yang lebih sedikit membuat ukuran per satu pixel jadi lebih besar (1,4-micron). Mengesampingkan penjelasan terlalu teknis, alhasil kamera S7 unggul di situasi kurang cahaya.

Galaxy S7 juga memiliki bukaan aperture terlebar di kelas smartphone dengan f/1.7, menambahkan kecanggihan mutu jepretan di low-light. Samsung meminjam fitur kamera DSLR, mengusung sensor 'dual pixel' sehingga mekanisme autofocus berjalan cepat tanpa memerlukan sistem fokus laser. Buat video chat dan ber-selfie, kamera depannya menyimpan sensor 5-Mp f/1.7.

Spesifikasi

  • OS Android 6.0 Marshmallow
  • System-on-chip Exynos 8890 (quad-core Cortex-A53, quad-core Cortex-A53 1,6GHz)
  • Memori RAM 4GB LPDDR4, penyimpanan internal 32GB (untuk di Indonesia, bisa diperluas sampai 200GB via microSD)
  • Network LTE CAT. 9 (450/50Mpbs), 4G TDD, 4G FDD
  • Konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, MIMO, Bluetooth 4.2, NFC
  • Baterai 3.000mAh (S7) 3.600mAh (S7 Edge), plus fitur fast charging via kabel maupun wireless

Pre-order

Gerbang pre-order Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge sudah dibuka dan akan berlangsung sampai 13 Maret 2016 nanti, dijajakan di harga mulai dari Rp 8 jutaan. Informasi detailnya bisa Anda peroleh di situs Galaxy Launch Pack.