Kickstarter adalah platform revolusioner yang memungkinkan developer-developer kecil memulai proyek inovatif untuk mengejar impian mereka, namun tampaknya Kickstarter memiliki celah yang cukup lebar untuk dieksploitasi. Seorang penipu berhasil melangsungkan ‘serangannya’ ke lebih dari 100 kampanye berbeda.
Encik Farhan, itulah username penipu ini akhirnya berhasil diketahui. Ia melakukan penipuan dengan metode chargeback. Hal ini terjadi jika konsumen yang bersangkutan melakukan belanja online dengan kartu kredit, kemudian meminta dananya kembali via bank setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tentu saja dengan melakukan hal ini, sang penipu mendapatkan uangnya kembali dan juga ‘barang’ jarahan. Metode ini sama sekali tidak bisa dilakukan dengan kartu debit, namun untuk kartu kredit, banyak bank memberikan kebijakan bahwa dana pembeli masih bisa dikembalikan jika mereka berubah pikiran.
Adalah Alex Heberling, orang yang berhasil mendeteksi Farhan, dan ia juga merupakan salah satu korbannya. “Saya masih menunggu hasil banding pengadilan. Kehilangan US$ 1000 akan menghancurkan saya jika perusahaan kartu kredit berpihak pada Encik Farhan,” begitulah tulisnya di Twitter. Pendanaan Kickstarter di wilayah Amerika dilakukan melalui Amazon Payment yang memungkinkan pembekuan transaksi untuk penarikan dana yang tidak diizinkan, dan jika salah satu pihak tidak mendapatkan haknya. Sayangnya sejauh ini Heberling belum mendapatkan respon dari Amazon. Saat ia melaporkan hal ini ke The Beat, ternyata ada lusinan proyek lain yang dirugikan oleh Farhan.
Saat ini akun Farhan tidak lagi aktif dan tim Kickstarter telah melakukan ban secara permanen. Mereka mengeluarkan sebuah pernyataan, “Kickstarter dan Amazon telah bekerjasama untuk memeriksa situasi ini. Kami tidak akan membiarkan nila setitik menghancurkan integritas dan niat baik komunitas kami. Kami telah mendapatkan laporan atas penipuan yang dilakukan satu orang individu ke lebih dari 100 proyek Kickstarter. Dengan mendapatkan informasi ini, kami telah mematikan akun miliknya secara permanen dari Kickstarter dan membatalkan pemesanannya.”
Encik Farhan sendiri bukanlah nama yang terdengar asing di telinga. Jika memang itu nama asli, kita bisa berasumsi darimana ia berasal, tetapi kita belum tahu seberapa banyak kerugian yang telah disebabkan olehnya. Encik berarti ‘paman’ atau ‘tuan’ dalam bahasa Melayu.
Via The Verge. Sumber gambar header: Digital Trends.
