8 June 2017

by Yoga Wisesa

Evil Controllers Perkenalkan Evil Shift, Gamepad Spesialis eSport Untuk Seluruh Platform Game

Evil Shift tidak betul-betul menyajikan rancangan baru, wujudnya sekilas menyerupai controller Xbox One dan DualShock 4.

Ketika produsen periferal game umumnya mengajukan desain produk mereka sendiri, perusahaan asal Arizona bernama Evil Controllers menawarkan pendekatan berbeda: yaitu dengan memodifikasi produk yang sudah ada. Fitur-fitur di gaming gear mereka sangat lengkap dan canggih, tak jarang membuat lawan main mengeluh dan menuduh Anda menggunakan cara curang.

Kini arahan unik tersebut Evil Controllers coba salurkan ke ranah gaming kompetitif. Di tanggal 7 Juni 2017 kemarin, mereka memperkenalkan Evil Shift, controller yang sengaja dirancang untuk menunjang atlet eSport, baik di console Microsoft dan Sony, serta PC. Seperti penjelasan sebelumnya, Evil Shift tidak betul-betul menyajikan rancangan baru, wujudnya sekilas menyerupai controller Xbox One dan DualShock 4.

Meski begitu, perbedaan antara Evil Shift dengan gamepad standar bisa segera Anda rasakan begitu menggunakannya. Bobotnya lebih ringan, tombolnya lebih responsif, rancangan tubuhnya lebih ergonomis terlepas dari penampilan yang familier, lalu pengguna diberi keleluasaan untuk mengkonfigurasi kembali fungsi tombol dan paddle. Menurut Evil Controller, semua itu ditujukan demi meningkatkan performa bermain.

"Komitmen Evil Controllers terhadap faktor durabilitas, teknologi tinggi dan kebebasan kustomisasi didorong oleh antusiasme dan pemahaman kami terhadap kebutuhan komunitas eSport," ungkap founder dan CEO Evil Controllers Adam Coe di rilis pers. "[Lewat Evil Shift] gamer kini memperoleh akses ke unit controller paling canggih di pasar yang dapat membuat mereka unggul dalam pertandingan."

Di Evil Shift, Evil Controller mengurangi resistensi tombol hingga 50 persen sehingga input jadi lebih sensitif - betul-betul merespons perintah dalam sekejap. Melengkapi layout tombol 'reguler', gamepad dibekali empat tombol paddle di dekat ujung jari yang menyimpan teknologi instant touch. Paddle ini dapat merespons tekanan, sentuhan, ataupun dorongan secara horisontal.

Berkat rancangan controller yang lebih baik, peluang salah tekan tombol jadi berkurang, sembari tetap mempertahankan faktor kenyamanan. Lalu seluruh thumbstick Evil Shift bisa diganti, tersedia tiga pilihan ukuran. Dan uniknya lagi, tombol-tombol paddle dapat diprogram ulang secara on-the-fly tanpa memerlukan tool ataupun aplikasi khusus, sehingga sama sekali tidak menginterupsi permainan.

Evil Controllers belum menginformasikan berapa harga dari kedua jenis gamepad Evil Shift ini. Berdasarkan wawancara bersama Polygon, Adam Coe memperkirakan harganya kemungkinan berkisar antara US$ 165 sampai US$ 250. Produk rencananya akan hadir di 'musim panas' 2017.

Via Polygon. Sumber: PR News Wire.