1. Startup

Pasca Pendanaan Awal, Fabelio Siap Lebarkan Sayap ke Penjuru Indonesia

Dalam jangka panjang ingin berekspansi ke mancanegara, juga tengah fokus mengerjakan proyek B2B

Layanan marketplace furnitur Fabelio yang beberapa waktu lalu mengamankan pendanaan awal tak kurang dari Rp 6 miliar langsung berencana untuk melakukan ekspansi sehingga layanannya dapat dinikmati di seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Tak hanya itu mereka juga tengah fokus untuk mengerjakan proyek B2B dan menyiapkan beberapa beberapa produk lainnya.

Fabelio yang berangkat dari permasalahan minimnya pengetahuan pembeli mengenai desain dan bahan furnitur, harga yang mahal, dan kualitas yang tidak sesuai harga yang ditawarkan hadir dengan mencoba memberikan layanan yang berbeda. Fabelio berusaha memberikan solusi dengan membawa kualitas desain dan produk yang semua diberikan oleh pengrajin handal di Indonesia dengan harga yang terjangkau.

Co-Founder Fabelio Christian Sutardi kepada Dailysocial menjelaskan bahwa Fabelio adalah design company yang menawarkan desain furniture yang berkualitas yang disuguhkan tim Fabelio dan hasil kolaborasi dengan desainer hebat asal Indonesia lainnya.

“Kami ingin membangun brand di mana orang-orang Indonesia merasa nyaman untuk bertransaksi, entah melalui kualitas desain, produk, service, dan pengalaman secara menyeluruh. Inilah yang membedakan Fabelio. Kami bukanlah e-commerce company biasa. Kami ingin menawarkan solusi maksimal untuk membangun kebahagiaan Anda, yang berhubungan dengan rumah tinggal,” ungkap Christian.

Di balik pendanaan awal Fabelio

Keberhasilan Fabelio memperoleh pendanaan awal bukan didapat dengan mudah. Diungkapkan Christian, Fabelio telah menempuh perjalanan yang cukup panjang hingga mencapai titik ini. Bersama dengan Krishnan Menon, yang sekarang menjabat sebagai CEO, Christian sebenarnya sudah mempunyai rencana untuk memulai startup di Indonesia, namun pada akhirnya baru berhasil dimulai pada April lalu.

“Kami mendapat firasat bahwa ini adalah kesempatan emas kami dalam membangun bisnis besar. Bisnis furnitur di Indonesia masih kurang terjelajah, dan kami melihat kesempatan besar – sekarang atau tidak sama sekali. Beruntungnya, kami menemukan partner hebat: Marshall dan Sista; dan bersama mereka, kami membangun tim yang kuat untuk membangun Fabelio setinggi mungkin,” paparnya.

Menurut Christian, meski tergolong pendatang baru dalam dalam bisnis desain furnitur, dalam dua bulan Fabelio telah berhasil melampaui target tiga bulan yang telah ditetapkan.

“Ini adalah bulan kedua sejak kami launch, dan kami sudah melampaui target untuk tiga bulan ke depan. Hal ini membuat para investors yakin dan percaya kepada kami dalam fundraising Series A yang kami akan lakukan pada akhir tahun,” kata Christian.

Lebih jauh Christian juga bercerita bahwa pengalaman tim Fabelio di industri e-commerce membuat mereka menyadari bahwa untuk membangun bisnis yang kuat. Identitas sebagai perusahaan sangatlah penting di mata masyarkat. Christian dan tim Fabelio berusaha membawa Fabelio lebih dekat dengan masyarakat dengan menyuguhkan layanan memuaskan dan berkarakter.

“Kami tidak berencana untuk menjadi perusahaan yang biasa. Yang tidak beremosi dan tidak berkarakter. Kami ingin menjadi perusahaan yang menginspirasi masyarakat untuk mendekorasi rumah tinggal mereka dengan harga yang sangat terjangkau. Untungnya, kami bertemu investor yang percaya pada kemampuan, motivasi, dan kemauan kami untuk melakukan hal yang bisa dibilang mustahil, yaitu: launching e-commerce platform dalam waktu kurang dari 1,5 bulan,” cerita Christian.

Ia melanjutkan, “Didukung oleh Founder yang ternama, seperti Sandeep Tandon [Founder Freecharge, bisnis online terbesar di India] dan Roshni Mahtani [Founder TheAsianParent] yang memegang peran besar pada kesuksesan fast fundraising kami,”

Hal ini yang pada akhirnya membuat Fabelio menjadikan layanan pelanggan sebagai kunci dalam bisnis Fabelio. Saat ini, menurut Christian, Fabelio sudah menyediakan produk di co-working space Conclave agar konsumen dapat berinteraksi, menyentuh dan merasakan produk-produknya

Langkah selanjutnya Fabelio

Semenjak diluncurkan pertama kali beberapa bulan lalu Fabelio sudah melayani beberapa transaksi, menurut data dari internal, sejauh ini Fabelio memperoleh average order value sebesar empat juta Rupiah. Jika ketika diluncurkan Fabelio baru memiliki 158 SKU, sampai saat ini Fabelio sudah mencapai 400 SKU dan jumlahnya akan terus bertambah.

“Ketika launched, ada 158 SKU dan hari ini, kami sudah mencapai lebih dari 400 SKU. Akhir bulan ini, kami akan mencapai 600 SKU, dan pada akhir tahun ini, kami berencana mencapai lebih dari 3000 SKU. Kami memulai dengan lebih dari 10 kategori. Hari ini kami sudah mencapai lebih dari 15 kategori. Dan pada akhir tahun ini, Anda dapat menjumpai lebih dari 25 kategori,” ujar Christian.

Dengan dana yang diperoleh dari pendanaan awal, Fabelio telah menetapkan target-target. Untuk target jangka pendek, selain memperkaya layanan dengan meningkatkan kategori dan SKU, Fabelio juga berencana untuk melebarkan layanannya di seluruh wilayah Indonesia dan mencoba memulai merambah produk home décor dan desainer furnitur lainnya. Selain itu saat ini Fabelio juga tengah fokus untuk proyek B2B.

Sementara itu untuk target jangka panjang Fabelio tengah menyiapkan diri untuk memasuki pasar luar negeri, seperti Singapura, Amerika Serikat, India dan lain sebagainya.

“Kami percaya bahwa kami adalah perusahaan teknologi sebagai tujuan utama kami, lalu perusahaan desain, baru kemudian retail. Salah satu kunci fokus kami adalah membangun teknologi yang kuat untuk melayani keperluan customer, penjual, dan desainer,” tutup Christian.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again