21 July 2016

by Bambang Winarso

Facebook Live Kini Siarkan Video Streaming Hingga 4 Jam dan Dukungan Full Screen

Durasi ini 2 jam lebih lama ketimbang durasi sebelumnya

Ketika konten berupa teks tak lagi bisa memuaskan dahaga, orang mulai beralih ke konten bergambar yang dianggap lebih memuaskan sisi visual. Situasi inilah yang mencetuskan kehadiran Instagram dan Pinterest yang kini sudah berada di posisi atas dalam urutan jejaring sosial ternama dunia. Kini, tuntutan baru kembali muncul. Orang mulai membutuhkan sajian konten secara utuh, bergerak dan sedang terjadi dalam wujud video. Muncullah aplikasi broadcast video secara live yang dipelopori oleh Meerkat, Periscope dan belakangan tiba pula Facebook Live. Nama pertama sudah mengibarkan bendera putih, tanda menyerah kalah. Sebaliknya, Periscope dan Facebook Live justru makin gencar menebar pesona dengan menawarkan fitur-fitur baru.

Facebook Live diganjar sejumlah update terbaru. Yang pertama, pengguna kini memperoleh durasi video 2 jam lebih lama dari sebelumnya, menjadi 4 jam non-stop. Dalam keterangannya, Facebook beralasan fitur ini dihadirkan atas permintaan dari kedua pengguna, penonton dan juga penerbit video. Sebelumnya, Facebook Live memang membatasi durasi siaran video selama 2 jam yang tampaknya masih terlalu singkat bagi sejumlah orang.

Bagi Facebook, durasi yang lebih lama membantu rencana mereka untuk menahan pengguna lebih lama berada di dalam layanannya. Kendati keputusan ini menghadirkan konsekuensi membebani server. Tetapi untuk perusahaan sebesar Facebook, kapasitas server bukan jadi masalah yang berarti selama tujuan mereka dapat dicapai.

Facebook Live kini mendukung mode full screen potret dan lansekap

Selain menambahkan durasi video, Facebook juga membenamkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menyiarkan video dalam modus layar penuh. Dengan demikian, mereka dapat dengan mudah memonitor apa yang penonton lihat. Bahkan khusus untuk pengguna iOS, ada tambahan mode lansekap dan potret.

Terakhir, dan mungkin yang paling penting, kini penonton dan penyiar video dapat menyembunyikan panel komentar dan reaksi. Tujuannya tak lain adalah untuk menghindari tampilan emoji dan komentar yang beterbangan di bawah video yang dianggap menggangu keasyikan menonton video.

Update terbaru ini diluncurkan mulai hari ini dan akan menyambangi pengguna iOS dan Android secara global dalam beberapa minggu ke depan.

Sumber berita Venturebeat dan gambar header Newsroom.