8 January 2016

by Bambang Winarso

Facebook Messenger Awali Tahun 2016 dengan Rekor Baru

Facebook Messenger telah digunakan oleh 800 juta pengguna setiap bulannya

Facebook membuktikan bahwa kontroversi tidak harus disikapi secara berlebihan. Melainkan harus tetap tenang dan percaya pada keputusan yang diambil. Sikap ini ditunjukkan Facebook ketika banyak orang menyambut lesu keputusan pemisahan fitur pesan Messenger dari aplikasi utama Facebook untuk menjadi aplikasi sendiri. Tapi lambat laun arus protes tersebut hilang ditelan waktu berkat beragam fitur dan juga kemudahan yang diberikan oleh Facebook Messenger. Bahkan kini dalam laporan terbaru yang ditulis oleh David Marcus, vice president divisi Messaging Products  Facebook Messenger diklaim telah digunakan oleh 800 juta pengguna setiap bulannya.

Pencapaian baru ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan walaupun untuk perusahaan sebesar Facebook. Dalam beberapa bulan saja mereka memperoleh peningkatan sebanyak 300 juta pengguna sejak laporan terakhir di 2014 lalu yang diklaim berjumlah 500 juta pengguna.

Dalam tulisannya, Marcus juga melakukan semacam review singkat yang merefleksikan apa-apa saja yang sudah dilahirkan khusus untuk Facebook Messenger di tahun 2015 lalu. Antara lain pengenalan fitur kecerdasan buatan bernama M, kemudian integrasi layanan Uber, fitur transfer uang, panggilan video, emoji yang dapat dikustomisasi, pembaruan fitur berbagi lokasi, versi bisnis, virtual kartu bisnis, Photo Magic dan peningkatan kinerja.

Di tengah-tengah tulisannya, Marcus juga menyoroti fenomena menghilangnya nomor ponsel dari metode komunikasi yang ada saat ini. Sekarang dengan ponsel pintar orang dapat melakukan banyak hal, dan Messenger menurut Marcus adalah platform pesan yang mampu melakukan berbagai macam tugas yang lebih dari sekadar mengirim pesan. Perlahan namun pasti Messenger menjadi alat serba bisa untuk mengirim gambar, pesan suara, video, lokasi bahkan uang dengan pengalaman lintas platform yang memanjakan.

Sebagai penutup Marcus menegaskan bahwa timnya ingin menciptakan produk yang menjadi solusi atas permasalahan orang banyak, memberikan manfaat dan kemudahan.

Sumber gambar header Shutterstock.