Facebook Messenger Kids Kini Sudah Tersedia di Indonesia

Versi barunya mengemas fitur baru untuk memudahkan proses menambah atau menghapus kontak secara aman

Sekitar dua tahun lalu, Facebook meluncurkan aplikasi Messenger Kids di Amerika Serikat. Sekarang, aplikasi chatting dan video call khusus anak-anak itu sudah tersedia di 70 negara, termasuk Indonesia.

Timing ekspansinya sungguh pas sekali. Jutaan anak di dunia tengah melakukan pembelajaran secara online akibat pandemi, dan tidak sedikit dari mereka yang mengaku kangen dengan teman-teman sekolahnya. Saya bisa bilang begitu karena keponakan saya sendiri juga mengalaminya.

Messenger Kids pada dasarnya bisa menjadi wadah untuk sedikit mengobati rasa kangen mereka satu sama lain. Di saat yang sama, para orang tua bisa tetap merasa lega mengetahui anak-anaknya berkomunikasi lewat medium yang aman dan terpercaya. Aman karena para orang tua-lah yang menentukan dengan siapa anak-anaknya bisa berinteraksi lewat Messenger Kids.

Ekspansi Messenger Kids ke lebih banyak negara ini turut dibarengi sejumlah penyempurnaan, khususnya dalam hal pengaturan kontak. Selama ini, banyak orang tua yang mengeluhkan betapa sulitnya mempertemukan anak-anak mereka dengan teman-temannya di Messenger Kids (demi keamanan tentu saja), dan versi barunya sekarang sudah punya cara untuk mengatasi problem tersebut.

Messenger Kids kini dilengkapi fitur Supervised Friending. Premisnya adalah, orang tua dipersilakan memilih apakah anaknya boleh atau tidak menambahkan kontak sendiri. Andai diperbolehkan, setiap kali sang anak menambah atau menghapus kontak, orang tua bakal menerima notifikasi sehingga semua kegiatan anaknya tetap terpantau.

Facebook memastikan bahwa Supervised Friending sama sekali tidak mengurangi otoritas orang tua. Melalui Parent Dashboard, mereka tetap bisa mengatur daftar kontak milik anaknya secara penuh. Jadi kalau memang notifikasinya kelewatan, orang tua tetap bisa memantau dan mengambil tindakan lewat Parent Dashboard.

Juga baru adalah fitur Group Chat di Messenger Kids. Lagi-lagi orang tua memegang kontrol penuh atas fitur ini; setiap kali anak-anak menerima undangan Group Chat dari individu yang sudah terverifikasi, guru misalnya, yang bisa menyetujui hanya sang orang tua. Untuk sekarang, fitur Group Chat ini baru tersedia di AS karena ada sistem verifikasi itu, tapi Facebook bilang ketersediaannya di negara-negara lain bakal menyusul secara bertahap.

Terakhir, versi terbaru Messenger Kids juga menghadirkan semacam fitur Mutual Friends. Idenya adalah, andai disetujui oleh para orang tua, profil sang anak jadi bisa dilihat oleh kontak milik teman-temannya. Tujuannya tidak lain dari membantu sang anak menemukan teman baru. Fitur ini bakal tersedia dalam beberapa minggu ke depan.

Messenger Kids saat ini sudah bisa diunduh di perangkat Android maupun iOS.

Sumber: Facebook.

Application Information Will Show Up Here